Cerita Warga Terbelalak Lihat Balon Udara Menimpa Rumah hingga Picu Ledakan

Belum tahu persis balon terbang dari mana. Ini diamankan ke Mapolsek dulu untuk penyelidikan lebih lanjut dan koordinasi dengan pihak terkait, kata dia.

Agung Sandy Lesmana
Kamis, 13 Juni 2019 | 13:23 WIB
Cerita Warga Terbelalak Lihat Balon Udara Menimpa Rumah hingga Picu Ledakan
Balon udara jatuh. (ist)

SuaraJogja.id - Sigit Gunanto alias Mas Gun membeberkan detik-detik balon udara raksasa menimpa sebuah rumah dan memicu ledakan trafo listrik yang berbuntut pada pemadaman listik satu Kecamatan di Yogyakarta.

Dia mengaku terbelalak karena balon udara berukuran besar itu sempat melintas tepat di atas kepalanya. Ia dan anak perempuannya sedang keluar rumah sebentar mengendarai sepeda motor.

Balon berdiameter sekitar tiga meter dengan tinggi sekitar 10 meter itu terbang dari arah selatan dan terbawa angin ke barat.

"Tingginya sekitar 300 meter kalau dari tanah," kata Sigit kepada Suara.com, Kamis (13/06/2019).

Baca Juga:Balon Udara Jatuh, Warga Dengar Suara Geledek

Petugas Kepolisian bersama warga mengevakuasi balon udara liar yang jatuh menimpa rumah warga di Dusun Jatirejo RT 05 RW 22, Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. (Antara/Victorianus Sat Pranyoto)
Petugas Kepolisian bersama warga mengevakuasi balon udara liar yang jatuh menimpa rumah warga di Dusun Jatirejo RT 05 RW 22, Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. (Antara/Victorianus Sat Pranyoto)

Rasa kagum itu tak berlangsung lama. Sekitar pukul 17.00 WIB, balon berbahan plastik kuning itu jatuh tepat di atas trafo listrik. Setelahnya terdengar bunyi percikan, disusul bunyi ledakan dari travo listrik tersebut. Listrik di seluruh rumah yang tersambung ke travo tersebut pun terputus.

Travo yang meledak itu berada di dalam kompleks halaman sebuah penginapan Omah Kayu milik Teddy, tepatnya di samping pintu gerbang. Selain menutup travo, plastik balon udara juga tersangkut di kabel listrik, atap rumah, tandon air, dan pagar.

Saat Suara.com datang ke lokasi Omah Kayu, kondisi penginapan tersebut sepi tak berpenghuni. Proses evakuasi telah dilakukan dengan cukup cepat semalam.

Travo listrik yang meledak telah diperbaiki olah pihak PLN dan balon telah dievakuasi oleh warga dan polisi. Sigit menceritakan, proses evakuasi berlangsung cepat sekitar 30 menit. Sekitar pukul 19.00 WIB lampu di rumah-rumah warga pun kembali menyala.

Kapolsek Mlati Kompol Yugi Bayu mengatakan barang bukti balon udara dibawa ke Mapolsek Mlati. Selanjutnya, Polsek Mlati akan berkoordinasi dengan Angkasa Pura I dan AirNav untuk langkah lebih lanjut.

Baca Juga:Balon Udara Jatuh ke Rumah Warga Sleman, Jaringan Listrik Seluruh Desa Mati

“Belum tahu persis balon terbang dari mana. Ini diamankan ke Mapolsek dulu untuk penyelidikan lebih lanjut dan koordinasi dengan pihak terkait,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak