Gunung Kidul Dilanda Krisis Air Bersih Menahun, Pemda DIY Akui Kewalahan

Biaya mengalirkan dan mengangkat sumber mata air bawah tanah di Gunung Kidul cukup mahal.

Chandra Iswinarno
Kamis, 20 Juni 2019 | 18:23 WIB
Gunung Kidul Dilanda Krisis Air Bersih Menahun, Pemda DIY Akui Kewalahan
Dampak kemarau di Gunungkidul, Yogyakarta. (Suara.com/Rahmat Ali)

"Bantuan air bersih akan distribusikan apabila ada proposal permohonan yang masuk. Sehingga kalau tidak ada proposal, kami tidak melayani distribusi kepada masyarakat," katanya.

Hingga saat ini, Edi mengakui jumlah wilayah yang mengajukan bantuan masih belum banyak. Namun berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, permintaan air bersih akan terus bertambah mendekati puncak musim kemarau.

"Kami memiliki banyak kecamatan-kecamatan yang menjadi langganan krisis air. Selain Girisubo, ada juga Tepus, Rongkop, Panggang, Purwosari, Patuk hingga wilayah Semin,” ungkapnya. (Antara)

Baca Juga:Atasi Kekeringan di Magetan, Kementan Ambil Langkah-langkah Antisipasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini