Pesan Mbah Moen untuk Gus Miftah, Dakwah di Dunia Malam Dilanjutkan

Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman ini mengaku memiliki banyak kenangan bersama Mbah Moen.

Chandra Iswinarno
Selasa, 06 Agustus 2019 | 14:51 WIB
Pesan Mbah Moen untuk Gus Miftah, Dakwah di Dunia Malam Dilanjutkan
Gus Miftah [Suara.com/Putu Ayu P]

SuaraJogja.id - Wafatnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen di Mekkah pada Selasa (6/8/2019), menyisakan kenangan bagi banyak orang, termasuk Gus Miftah.

Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman ini mengaku memiliki banyak kenangan bersama Mbah Moen.

Gus Miftah mengaku pernah diberikan surban, sandal dan parfum oleh Mbah Moen saat Lebaran. Namun dia belum sempat bertemu.

"Lebaran saya sempat diantar ke pondok melalui orang dekat beliau," paparnya saat dihubungi, Selasa siang.

Baca Juga:Jokowi Kenang Momen saat Bersama Mbah Moen

Namun Gus Miftah bersyukur sempat berkomunikasi lewat video call dua hari sebelum Lebaran. Dalam video call tersebut Mbah Moen memintanya untuk tetap berdakwah di dunia malam.

Bagi Gus Miftah, Mbah Moen merupakan sosok yang sangat berarti dalam perjalanannya menjadi ulama. Bahkan Mbah Moen-lah yang mendukungnya untuk terus berdakwah di dunia malam.

"Beliau berpesan dakwah saya di dunia malam terus dilanjutkan karena anak-anak (pekerja dunia malam) juga butuh ngaji," katanya.

Sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum, Gus Miftah dan santri serta jemaah akan menggelar salat gaib dan mujahadah di Ponpes Ora Aji. 

"Kami akan mendoakan beliau," imbuhnya.

Baca Juga:Inikah Firasat Putra Mbah Moen sebelum Ayahnya Wafat?

Diketahui, sesepuh Nahdlatul Ulama sekaligus tokoh senior PPP serta pimpinan Ponpes Al-Anwar Sarang, Rembang KH Maimun Zubair atau Mbah Moen dikabarkan meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi pada Selasa (6/8/2019) pagi ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak