SuaraJogja.id - Pengurus Masjid Tamtama, Prawirotaman, Kota Jogja, batal menggunakan besek sebagai wadah untuk membagikan daging kurban kepada warga. Pada Idul Adha 1440 Hijriah kali ini, Masjid Tamtama menyembelih tujuh ekor sapi dan 12 ekor kambing.
Ketua Panitia Kurban Masjid Tamtama, Heksa Prilyantara Wiryawan, mengatakan semula mereka hendak membungkus daging dengan besek, tapi urung karena beberapa pertimbangan.
“Kami tetap menggunakan plastik warna putih atau bening. Karena kemarin pemesan besek kami di-deadline, dan belum bisa memenuhi alokasi dana, jadi kami ditinggal,” ujar Heksa seperti diberitakan Harianjogja.com - jaringan Suara.com, Minggu (11/8/2019).
Heksa menerangkan, alokasi dana yang diperlukan jika mengunakan besek total sekitar Rp 600 ribu. Per besek harganya Rp 1.500, sedangkan di sekitar Masjid Tamtama terdapat 242 Kepala Keluarga dan sekitar 60 sohibul kurban.
Baca Juga:Terima 43 Hewan Kurban, Masjid Istiqlal Akan Distribusikan 6.000 Daging
Sementara jika memakai plastik, kata dia, hanya Rp 200 ribu sudah menutup semua kebutuhan.
Meski demikian ia tetap tidak menyarankan untuk menggunakan plastik hitam, karena bisa dipastikan hasil daur ulang.
“Tapi Insya Allah ke depannya kalau memungkinkan kami akan menggunakan besek,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pengurus Masjid Tamtama saat ini menerapkan sistem baru dalam pembagian daging kurban.
Heksa menuturkan, jika biasanya panitia mendapat jatah khusus berupa daging kurban, maka kali ini pihaknya mengganti jatah daging dengan uang lelah. Dengan ini, volume daging yang didistribusikan ke warga semakin banyak.
Baca Juga:Ikuti Imbauan Anies, Masjid Istiqlal Pakai 5.000 Besek untuk Daging Kurban
“Tahun lalu per KK dapat 1 kilogram, tahun ini Insya Allah dapat 2 kilogram daging,” ujarnya.