SuaraJogja.id - Nama mantan salah satu karyawan UGM, Suharsono Wahyudi, tiba-tiba banyak dibacarakan warganet. Pensiunan karyawan yang kini berusia 65 tahun ini di laman Facebook-nya dengan nama yang sama memperkirakan akan terjadi gempa bumi di Bantul pada Minggu (10/8/2019) pukul 18.51 WIB.
Satu jam kemudian sekitar pukul 20.26 WIB, gempa bumi 5,1 SR benar-benar terjadi dan mengguncang Bantul.
Namun Suharsono ketika dihubungi, pada Minggu (11/8/2019) mengaku perkirakan terjadinya gempa tersebut bukanlah klenik. Sebab pertanda alam kata dia, bisa jadi data empirik yang bisa memperkirakan bencana seperti gempa.
"Perkiraan ini berdasarkan pengalaman dan mencermati gempa yang terjadi di Bantul 2006 silam, juga gempa di Tasikmalaya. Kebetulan memang terjadi," ujar Suharsono.
Baca Juga:Viral Formulir Puskesmas Akui Transgender, Ini Pengakuan Kadiskes Jogja
Suharsono menjelaskan, sebelum memprediksi akan terjadi gempa ia sempat mencermati beberapa tanda alam. Diantaranya suhu udara yang meningkat sejak Jumat (9/8/2019) lalu.
Selain itu dia melihat banyak cacing darah yang keluar tanah di seputaran rumahnya. Padahal cacing biasanya lebih suka di kelembapan tanah.
Munculnya awan lurus di wilayah selatan Bantul juga jadi pertanda. Awan itu dilihatnya membentang di atas Dusun Barongan tempat dia tinggal. Awan itu diperkirakan segaris dengan patahan di Pantai Selatan Jawa.
"Tanda-tanda alam inilah yang membuat saya memperkirakan akan terjadi gempa," jelasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Viral 5 Jenis Kelamin di Formulir Puskesmas Jogja, Dinkes Klarifikasi