Kondisi gua yang cukup sempit dan juga gelap memang menjadi persoalan tersendiri. Hanya saja hal ini tak membuat tim relawan ciut nyalinya, sehingga tetap bertekad untuk masuk ke dalam gua dan berhasil membuat saluran air menggunakan pipa paralon untuk mengangkat air. Dengan menggunakan mesin pompa, akhirnya air tersebut berhasil sampai ke permukaan.
"Ternyata debit air dari dalam gua Keceme tersebut cukup banyak. Satu detik bisa satu liter," katanya.
Kini air tersebut bisa ditampung di permukaan dan akan disalurkan ke warga yang membutuhkan. Setidaknya ada 9 RT dari 4 padukuhan dengan total sekitar 400 KK. Masing-masing padukuhan Waru, Kadisobo, Tangung dan Sawah akan memanfaatkan air yang telah dialirkan sumber mata air di dalam gua.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Hingga September 2019, Terjadi 24 Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul