Duka PKL Gondomanan yang akan Kehilangan Tempat Mencari Nafkah

Pedagang harus bergantian berjualan menggunakan lokasi seluas 28 meter itu. Sehingga pedagang meminta kebijakan keraton untuk membantu mereka bisa tetap berjualan di sana.

Chandra Iswinarno | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 12 November 2019 | 00:00 WIB
Duka PKL Gondomanan yang akan Kehilangan Tempat Mencari Nafkah
Salah seorang PKL Gondomanan, Sugiyadi yang akan kehilangan sumber nafkahnya. [Suara.com/M Ilham Baktora]

"Jadi luas tempat kami ini hanya 28 meter. Itupun harus dibagi lima orang. Tiga pedagang berjualan dari pagi sampai sore, serta dua pedagang lainnya berjualan waktu sore hingga malam hari" kata dia.

Untuk diketahui, lima pedagang tersebut bernama Sugiyadi yang sehari-hari bekerja sebagai penjual bakmi, Budi pedagang kunci, Suwarni penjual minuman di malam hari, Sutinah penjual minuman siang hari, dan Agung PKL tukang duplikat kunci.

Sebelumnya, lima pedagang PKL Gondomanan melakukan tapa pepe atau berjemur di Alun-alun Utara, Senin (11/11/2019). Hal itu dilakukan sebagai upaya pedagang meminta kebijaksanaan kraton karena tempat mata pencahariannya bakal digusur oleh Pengadilan Negeri (PN), Selasa (12/11/2019).

Baca Juga:Sebelum Digusur, PKL Gondomanan Buat Mural Sultan HB IX Sebagai Perlawanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak