Demi DIY Hub Pariwisata, Pemerintah Diminta Tak Cuma Fokus ke Objek Populer

Bagi Udhi, wisatawan perlu diperkenalkan dengan destinasi penyangga yang bisa dikunjungi sebelum dan sesudah ke destinasi populer.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 15 November 2019 | 10:43 WIB
Demi DIY Hub Pariwisata, Pemerintah Diminta Tak Cuma Fokus ke Objek Populer
Objek wisata Yogyakarta di kawasan Titik Nol Kilometer - (SUARA/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Potensi pariwisata DIY diharapkan bisa menjadikan provinsi ini sebagai hub pariwisata, atau pusat pariwisata.

Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY Udhi Sudiyanto pada Rabu (13/11/2019).

Dilansir HarianJogja.com, Udhi ingin, tak hanya destinasi wisata unggulan dan populer yang dipromosikan pemerintah, melainkan juga destinasi penyangga.

Apalagi, kata dia, masih banyak wisata alam, budaya, dan atraksi yang tidak termasuk unggulan.

Baca Juga:Jan Ethes Sedang Siaga Nantikan Kelahiran Adik, Ini Buktinya...

"Destinasi populer misalnya Prambanan, Borobudur, Parangtritis, Malioboro, Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dan lainnya. Objek yang belum unggulan masih banyak, misalnya Museum Dirgantara, candi-candi yang kurang begitu banyak dikenal. Kita coba bantu angkat," kata Udhi.

"Kami juga akan sinergi dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia). Intinya kami ingin bisa branding dan jual DIY lebih baik lagi," lanjutnya.

Bagi Udhi, wisatawan perlu diperkenalkan dengan destinasi penyangga yang bisa dikunjungi sebelum dan sesudah ke destinasi populer.

Di samping itu, menurut Udhi, pemerintah perlu memikirkan pula pemerataan kunjungan wisatawan supaya tidak terkonsentrasi hanya di satu titik, dengan cara tak mengesampingkan perbaikan akses menuju objek penyangga.

Dengan upaya yang ia usulkan, Udhi berharap DIY bisa menjadi hub pariwisata, setidaknya di Jawa bagian selatan.

Baca Juga:5 Best Otomotif Kini: Mobil Charlies Angels, Waspadai Otoped Listrik

Mimpi Asita itu didukung dengan banyaknya wisatawan asing yang datang ke DIY melalui Jakarta dan Bali meskipun penerbangan langsung ke DIY masih dari Singapura dan Malaysia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak