Wisatawan Keluhkan Saluran Air di Dalam Area Candi Prambanan Penuh Sampah

"Tiket dan parkir agak mahal, seharusnya bisa dibarengi dengan peningkatan kenyamanan," tulis warganet.

Dany Garjito
Senin, 18 November 2019 | 10:13 WIB
Wisatawan Keluhkan Saluran Air di Dalam Area Candi Prambanan Penuh Sampah
Membersihkan tempat sampah secara menyeluruh. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Saluran air di dalam area Candi Prambanan dipenuhi sampah. Hal tersebut dikeluhkan oleh pengguna Facebook, Agung Prasetyo Raharjo.

Agung mengunggah keresahannya terkait sampah di saluran air area Candi Prambanan melalui grup Facebook Info Cegatan Jogja.

"Uneg-uneg, untuk pihak terkait, mohon diperhatikan kebersihannya, ini kan tempat wisata, maaf sebelumnya hanya menyampaikan rasa keprihatinan," tulis Agung Prasetyo Raharjo di Grup Facebook Info Cegatan Jogja, Senin (18/11).

Ia berharap ada peningkatan kenyamanan untuk wisatawan yang berkunjung.

Baca Juga:Senin Ada Rapat? 5 Kafe untuk Meeting di Yogya Ini Bisa Jadi Pilihan

"Biaya masuk lokasi atau tiket naik dan parkir agak mahal (untuk akhir pekan dan libur nasional) seharusnya bisa dibarengi dengan peningkatan kenyamanan untuk wisatawan yang berkunjung," tulisnya.

"Apalagi jadi salah satu tujuan wisata yang sepertinya wajib dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun asing, TKP: Saluran air dalam halaman area candi Prambanan," pungkasnya.

Wisatawan Keluhkan Saluran Air di Dalam Area Candi Prambanan Penuh Sampah. (facebook.com/groups/info.cegatan.jogja)
Wisatawan Keluhkan Saluran Air di Dalam Area Candi Prambanan Penuh Sampah. (facebook.com/groups/info.cegatan.jogja)

Unggahan tersebut mendapat banyak tanggapan dari pengguna Facebook yang lain.

"Apa di situ tidak ada tong sampah? Kok buang sampahnya di selokan begitu," tulis Nia Viviana.

"Ya salahkan masyarakatnya sih yang suka buang sampah sembarangan. Kita benar-benar darurat mental intelektual," komentar Rozikkun.

Baca Juga:Ringgo Agus Foto di Tugu Yogya, Kabel Semrawut Jadi Sorotan Warganet

"Mohon maaf mas TS, yang wisata ke daerah candi lalu buang sampah sembarangan itu umumnya golongan orang yang kurang piknik, jadi piknik sekalian nyampah," tulis Mas Aldo Aja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini