Dekat dengan Warga, Begini Keseharian Terduga Teroris Berbah Sleman

Ia tak menampik bahwa MZ kerap mengisi pengajian di berbagai tempat.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 18 Desember 2019 | 19:43 WIB
Dekat dengan Warga, Begini Keseharian Terduga Teroris Berbah Sleman
Rochadi Heryanto, tetangga terduga teroris di Dusun Kadisono, Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, ditemui di kediamannya, Rabu (18/12/2019). - (SUARA/Baktora)

SuaraJogja.id - Sejumlah warga Dusun Kadisono, Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman dikejutkan penggeledahan rumah terduga teroris berinisial MZ (58) oleh Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Rabu (18/12/2019).

Seorang warga setempat, Rochadi Heryanto (60), yang tinggal tepat di sebelah rumah MZ, menjelaskan bahwa keseharian MZ ini sangat dekat dengan warga.

"Dia ini orang yang mau bergaul dengan warga sekitar. Kegiatan warga yang kerap dilakukan di dusun ini juga aktif. Jadwal khotbah Jumat yang harusnya dilakukan juga diisi dengan baik," kata Rochadi saat ditemui di kediamannya.

Rochadi menjelaskan, MZ sudah tinggal di sebelah rumahnya sejak tahun 1998 dan datang ke Kadisono sudah bersama istri.

Baca Juga:Ratu Elizabeth II Buka Lowongan Kerja hingga Sepatu Najwa Shihab Viral

"Sudah cukup lama dia tinggal di sini, saya kenal betul dengan orang itu. Saya biasa kumpul dengannya, makan bersama, dan juga pernah memancing dengan orang ini. Hingga kini dia memiliki lima orang anak," kata Rochadi.

Ia tak menampik bahwa MZ kerap mengisi pengajian di berbagai tempat. Rochadi mengakui bahwa MZ, yang berasal dari Banyumas itu, tergabung dalam Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).

"Ya dia memang aktif memberi kajian di berbagai tempat. Kadang pulang sampai larut malam. Tapi selama saya bersama dia dan mengikuti kajiannya tidak pernah membahas soal teroris atau semacamnya," kata Rochadi.

Keseharian MZ yang dinilai baik juga dibenarkan Kepala Dukuh Kadisono Bambang Wahyu Pamilih.

"Dia itu normal seperti warga sekitarnya. Memang orang ini sering memberi ceramah di beberapa masjid di Kadisono, tapi tidak ekstrem dan biasa saja," jelas Bambang.

Baca Juga:Raba Tubuh Wanita Pengunjung Klub Malam, Broner Diperintahkan Bayar Rp 11 M

Bambang, yang juga menjadi saksi penggeledahan rumah terduga teroris, mengaku ada sekitar 20 petugas kepolisian yang berada di lokasi. Sejumlah barang berupa flashdisk dan buku-buku diamankan dalam penggeledahan tersebut.

"Tidak ada barang berbahaya yang ditemukan saat penggeledahan, tapi ada beberapa barang yang diamankan, seperti buku dan flashdisk. Saat penggeledahan hanya ada istri dan dua orang anaknya. Terduga ini tidak ada di rumah saat penggeledahan" terang dia.

Sebelumnya dikabarkan, Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan terduga teroris di Jalan Raya Berbah, Dusun Maredan, Desa Sedangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Rabu (18/12/2019).

Saat ini rumah MZ, yang berada di dusun Kadisono, Kalitirto, Berbah, Sleman terlihat sepi. Istrinya diketahui masih berada di dalam rumah usai polisi melakukan penggeledahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak