Terduga Teroris Berbah Sleman Kerap Ceramah, Warga: Tapi Tak Ekstrem, Biasa

"Ya dia memang aktif memberi kajian di berbagai tempat. Kadang pulang sampai larut malam," ucapnya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 18 Desember 2019 | 20:14 WIB
Terduga Teroris Berbah Sleman Kerap Ceramah, Warga: Tapi Tak Ekstrem, Biasa
Situasi rumah terduga teroris di Dusun Kadisono, Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman - (SUARA/Baktora)

SuaraJogja.id - Setelah ramai penggeledahan rumah di Dusun Kadisono, Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman oleh Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Rabu (18/12/2019), warga mengungkapkan bahwa MZ (58), pemilik rumah yang diduga teroris, sehari-hari berkegiatan sewajarnya dan tak mencurigakan.

Keseharian pria yang dikenal sebagai guru mengaji ini dinilai baik oleh Kepala Dukuh Kadisono Bambang Wahyu Pamilih. Bambang juga menyebutkan bahwa MZ kerap memberi ceramah di masjid. Meski begitu, isi ceramahnya dinilai tidak ekstrem atau berbau terorisme.

"Dia itu normal seperti warga sekitarnya. Memang orang ini sering memberi ceramah di beberapa masjid di Kadisono, tapi tidak ekstrem dan biasa saja," jelas Bambang.

Seorang warga setempat, Rochadi Heryanto (60), yang tinggal tepat di sebelah rumah MZ, juga tak menampik bahwa MZ kerap mengisi pengajian di berbagai tempat. Ia menambahkan, pria asal Banyumas itu tergabung dalam Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).

Baca Juga:Miris, Studi Sebut Masih Ada Guru SD yang Tak Tahu Pedoman Gizi Seimbang

"Ya dia memang aktif memberi kajian di berbagai tempat. Kadang pulang sampai larut malam. Tapi selama saya bersama dia dan mengikuti kajiannya tidak pernah membahas soal teroris atau semacamnya," kata Rochadi.

Di samping itu, Rochadi menjelaskan bahwa dalam kesehariannya, MZ sangat dekat dengan warga.

"Dia ini orang yang mau bergaul dengan warga sekitar. Kegiatan warga yang kerap dilakukan di dusun ini juga aktif. Jadwal khotbah Jumat yang harusnya dilakukan juga diisi dengan baik," kata Rochadi saat ditemui di kediamannya.

Dirinya menerangkan, MZ sudah tinggal di sebelah rumahnya sejak 1998 dan datang ke Kadisono sudah bersama istri.

"Sudah cukup lama dia tinggal di sini, saya kenal betul dengan orang itu. Saya biasa kumpul dengannya, makan bersama, dan juga pernah memancing dengan orang ini. Hingga kini dia memiliki lima orang anak," kata Rochadi.

Baca Juga:Kylie Jenner Rayakan Natal Bareng Travis Scott, Rujuk?

Sebelumnya dikabarkan, Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan terduga teroris berinisial MZ di Jalan Raya Berbah, Dusun Maredan, Desa Sedangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Rabu (18/12/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak