Soal Penemuan Kerangka di Bangunjiwo, Begini Kronologinya Versi Ketua RT

Penemuan tersebut bermula saat seorang pekerja ingin memperbaiki septik tank di kebun bambu belakang rumah milik Waluyo.

Chandra Iswinarno | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 23 Desember 2019 | 00:50 WIB
Soal Penemuan Kerangka di Bangunjiwo, Begini Kronologinya Versi Ketua RT
Lokasi penemuan tengkorak dalam septic tank di Desa Bangun Jiwo Kasihan Bantul. [Suara.com/Baktora]

SuaraJogja.id - Penemuan kerangka manusia dalam septic tank di Dusun Karangjati RT 7 Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul membuat geger warga setempat.

Menurut seorang saksi mata, Suparno penemuan kerangka utuh tersebut berada di kedalaman tiga meter.

"Lokasi penemuan ada di resapan air septik tank di kedalaman sekitar tiga meter," jelasnya kepada wartawan Minggu (22/12/2019).

Suparno yang juga ketua RT 7 menceritakan penemuan kerangka tersebut. Penemuan tersebut bermula saat seorang pekerja ingin memperbaiki septik tank di kebun bambu belakang rumah milik Waluyo.

Baca Juga:Temuan Mayat di Sungai, Keluarga Yakin Rohmat yang Hilang Bulan Lalu

"Saat akan diperbaiki dan pekerja membuka tutup resapan septik tank dan mereka menemukan kerangka tersebut," kata dia.

Suparno menduga kerangka yang diperkirakan berjenis kelamin perempuan itu merupakan Ayu Selisa, istri Edi Susanto. Edi merupakan anak dari Waluyo yang sekitar 40 hari lalu meninggal gantung diri.

"Almarhum Edi Susanto bunuh diri belum lama ini. Istrinya juga tidak diketahui keberadaannya sejak 2009 silam," katanya.

Seorang warga lainnya, Solikhin (45) mengungkapkan keluarga almarhum Edi Susanto dikenal tertutup. Ia menceritakan, Edi Susanto dan Ayu Selisa merupakan pasangan suami istri. Mereka tinggal di rumah orang tua Edi, yakni Waluyo.

Dijelaskan Sholikin, sejak tahun 2009 itu, Ayu Selisa tidak diketahui keberadaannya. Warga setempat tidak ada yang tahu keberadaan Seli. Hanya mengira Seli pergi ke rumah orangtuanya di kawasan Kepuh, Yogyakarta.

Baca Juga:Geger Temuan Mayat di Kos, Polsek Sleman Beberkan Alasan Kematian Korban

"Warga disini tidak ada yang tahu selama ini mbak Seli pergi kemana. Karena keluarga laki laki itu tertutup. Pikir kami dia memang tidak ada di rumah," terang dia.

Lama tak mendapat kabar dari Ayu Selisa. Keluarganya pun menanyakan keberadaan Seli ketika Edi Susanto meninggal dunia karena bunuh diri.

"Yang menanyakan itu dari besan, keluarga perempuannya tekait keberadaan Seli. Tapi tidak ada jawaban," ujar dia.

Titik terang keberadaan Ayu Selisa mulai tercium dengan penemuan kerangka manusia di dalam resapan air septik tank saat Minggu (22/12/2019) sore. Warga menduga, kerangka yang ditemukan di Bangunjiwo adalah Ayu Selisa.

Hingga kini polisi masih melakukan visum tekait identitas kerangka tersbut. Sejumlah saksi juga masih diperiksa.

"Saat ini kerangka sudah diangkut ke RS bhayangkara untuk menjalani visum. Kami tidak bisa memastikan jenis kelamin kerangka ini. Kami masih terus memeriksa saksi-saksi," jelas Kapolsek Kasihan Kompol Y Tarwoco.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini