Jualan di Bendung Kamijoro, Pedagang Mengaku Raup Jutaan Rupiah

Kadar Ismiyatun mengungkapkan bahwa berjualan di Bendung Kamijoro lebih baik dibanding berjualan di pasar.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 31 Desember 2019 | 15:10 WIB
Jualan di Bendung Kamijoro, Pedagang Mengaku Raup Jutaan Rupiah
Sejumlah pedagang menggelar barang dagangannya di sepanjang pintu masuk Bendung Kamijoro di wilayah Pajangan, Bantul, Selasa (31/12/2019). - (SUARA/Baktora)

SuaraJogja.id - Pedagang yang berjualan di sekitar Bendung Kamijoro mengaku pernah meraup pendapatan yang cukup banyak selama berdagang di lokasi tersebut. Bahkan mereka sempat meraup jutaan rupiah dalam satu hari berjualan.

Hal itu diungkapkan pedagang asal Desa Glagahan, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Mawar (41). Dirinya, yang baru berjualan selama lima bulan, mengaku, banyaknya pengunjung meningkatkan pendapatan para pedagang.

"Biasanya saya mulai berjualan pukul 07.00-19.00 WIB. Saat mulai dibuka untuk umum pada Juli 2019 lalu saya masih buka tiap hari. Meski bukan hari libur, pengunjung ramai berdatangan ke Bendung Kamijoro, dan pendapatan saya bisa mencapai Rp200-300 per hari," kata dia kepada SuaraJogja.id, Selasa (31/12/2019).

Mawar menerangkan, pedagang akan meraup pendapatan paling banyak saat memasuki akhir pekan atau waktu liburan, sehingga momen liburan panjang menjadi hal yang ditunggu-tunggu.

Baca Juga:Pengungsi Palestina di Depan Rumah Prabowo Klaim Dirampok Ratusan Miliar

"Saat akhir pekan atau libur panjang, kami buka lebih cepat, karena pengunjung juga datangnya pagi. Pada momen ini biasanya kami tunggu karena sehari bisa meraup hingga Rp1 juta per hari. Maka dari itu adanya bendungan ini bermanfaat untuk warga dari jauh dan dari sekitaran bendungan," kata Mawar, yang menjual makanan serta minuman kemasan.

Meski begitu, pihaknya tak menampik bahwa menjelang akhir tahun pendapatannya sedikit berkurang. Mawar mengaku, Bendung Kamijoro banyak dikunjungi masyarakat, tetapi yang membeli barang pedagang sedikit.

"Mungkin ada sedikit penurunan daya beli di sini, tapi saya perhatikan tiap hari memang banyak warga dan wisatawan yang datang. Mereka lebih memilih menikmati bendungan dan bermain di area taman," tuturnya.

Sejumlah pedagang menggelar barang dagangannya di sepanjang pintu masuk Bendung Kamijoro di wilayah Pajangan, Bantul, Selasa (31/12/2019). - (SUARA/Baktora)
Sejumlah pedagang menggelar barang dagangannya di sepanjang pintu masuk Bendung Kamijoro di wilayah Pajangan, Bantul, Selasa (31/12/2019). - (SUARA/Baktora)

Salah seorang pedagang asal Kecamatan Pajangan, Bantul, Kadar Ismiyatun, mengungkapkan bahwa berjualan di Bendung Kamijoro lebih baik dibanding berjualan di pasar.

"Sebelum berjualan di sini [Bendung Kamijoro], saya berjualan di dua pasar berbeda, yakni di pasar Sungapan dan Sudimoro, tapi pendapatan di sana belum mencukupi. Ketika saya pindah ke lokasi bendungan, pendapatan saya malah lebih baik," terang dia.

Baca Juga:PDIP Punya Empat Strategi untuk Pilkada 2020, Gibran Masuk Skenario?

Disinggung hasil yang pernah dia kantongi, Kadar tak menjelaskan secara detail. Namun pihaknya mengaku dalam sehari penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini