Terdampak Tanah Bergerak, Sebagian Rumah Warga Wukirharjo Sleman Dibongkar

Diantoro menambahkan bahwa TNI telah memetakan wilayah mana saja yang rentan terhadap bencana.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 08 Januari 2020 | 14:11 WIB
Terdampak Tanah Bergerak, Sebagian Rumah Warga Wukirharjo Sleman Dibongkar
Kondisi bangunan milik Sulis, warga yang rumahnya terdampak tanah bergerak di Dusun Losari 2, Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. (SUARA/Baktora)

SuaraJogja.id - Fenomena tanah bergerak yang menyebabkan retaknya rumah Sulis Widodo (22), warga Dusun Losari 2, Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, menjadi perhatian berbagai pihak. TNI-Polri bersama Linmas serta warga Desa Wukirharjo pun membantu membongkar sebagian rumah terdampak tanha bergerak untuk menghindari jatuhnya korban.

Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro, yang turut meninjau lokasi rumah terdampak tanah bergerak, menuturkan bahwa TNI ikut membantu masyarakat menangani bencana yang terjadi.

"Tugas kami ikut membantu kesulitan masyarakat jika terjadi sebuah bencana. Jadi ada personel yang sudah bersiaga di wilayah masing-masing, baik Bhabinkamtibmas dan Babhinsa, untuk menekan risiko yang terjadi," kata Diantoro kepada SuaraJogja.id, Rabu (8/1/2020).

Rumah Sulis, yang terdampak tanah bergerak, lanjut Diantoro, cukup menjadi perhatian, sehingga pihaknya memerintahkan anggotanya untuk membenahi rumah agar bisa ditempati.

Baca Juga:Aldi Taher Ingin Teruskan Semangat Almarhumah Ria Irawan dan Julia Perez

"Jadi kami datang untuk membantu. Artinya bagian rumah yang terdampak ini dibongkar dan nantinya apa yang dapat dibenahi kami lakukan agar bisa ditempati oleh pemiliknya," ucap dia.

Diantoro menambahkan, TNI telah memetakan wilayah mana saja yang rentan terhadap bencana. Bersama pemerintah Kabupaten Sleman, Kodim 0732/Sleman bersinergi dengan menyiapkan anggota untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti bencana yang terjadi.

"Pemetaan ini sudah kami lakukan, sehingga langkah antisipatif ketika prabencana maupun pascabencana bisa kami kerjakan lebih mudah, seperti menyiapkan pasukan sarana prasarana hingga bantuan untuk meringankan masyarakat terdampak," terangnya.

Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro memberi keterangan kepada wartawan saat meninjau lokasi rumah terdampak tanah bergerak di Dusun Losari 2, Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Rabu (8/1/2020). - (SUARA/Baktora)
Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro memberi keterangan kepada wartawan saat meninjau lokasi rumah terdampak tanah bergerak di Dusun Losari 2, Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Rabu (8/1/2020). - (SUARA/Baktora)

Diantoro menerangkan, bencana yang rawan terjadi di sekitar Prambanan menjadi perhatian TNI terhadap warga. Pasalnya memasuki musim hujan kali ini, potensi terjadi bencana akan lebih besar.

"Daerah bencana di kawasan ini tetap menjadi perhatian kami. Apalagi memasuki musim penghujan seperti saat ini. Artinya baik dari TNI-Polri, perangkat desa, hingga kecamatan, bersama-sama hadir untuk meringankan beban masyarakat dan mengantisipasi bencana yang terjadi," katanya.

Baca Juga:Persiraja Masih Akan Tambah Amunisi untuk Bersaing di Liga 1 2020

TNI juga memberi bantuan logistik berupa bahan pokok kepada pemilik rumah terdampak. Sejak pukul 10.00-12.30 WIB, baik dari TNI-Polri, Linmas, Jaga Warga Desa Wukirharjo, dan beberapa relawan turut membantu membenahi rumah yang rusak akibat fenomena tanah bergerak di Dusun Losari 2 tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini