Dibantah Kemenag, FKPAI Cabut Pernyataan SMA di Sleman Terpapar Radikalisme

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag (PAIS) Sleman Suharto menjelaskan, isu tentang SMA-SMA di Sleman yang terpapar paham radikal itu tidak benar.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 18 Januari 2020 | 13:43 WIB
Dibantah Kemenag, FKPAI Cabut Pernyataan SMA di Sleman Terpapar Radikalisme
Ilustrasi radikalisme. [Shutterstock]

"Saya anggap saya belum pernah mengucapkan. FKPAI belum pernah melakukan penelitian itu. Saya mohon maaf sbesar-besarnya. Saya hanya banyak membaca soal penelitian. Di tingkat nasional memang ada yang mendekati 60 persen," ujar Jalis.

Berdasarkan penuturannya, masalah terkait radikalisme ini muncul sebagai bentuk keprihatinan FKPAI. Para penyuluh, kata Jalis, merasa prihatin dengan gerakan radikalisme, sehingga dibutuhkan gerakan deradikalisasi, dan FKPAI berharap bisa dekat dan membangun persahabatan dengan rohis-rohis.

"Untuk Sleman insyaAllah aman, insyaAllah tenang, tapi justru tenang ini kesempatan kita masuk sebagai langkah antisipasi," katanya.

Baca Juga:Punya Modal Jadi Bintang Film, Gronya Somerville Lebih Pilih Bintangi Iklan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini