DPD Partai Golkar Bantul Mulai Lakukan Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup

Heru menyebutkan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam rangka penjaringan balon bupati ataupun wakil bupati.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 27 Januari 2020 | 14:27 WIB
DPD Partai Golkar Bantul Mulai Lakukan Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bantul mulai melakukan proses penjaringan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Pilkada 2020 di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Senin (27/1/2020). - (Suara.com/Julianto)

SuaraJogja.id - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bantul ancang-ancang untuk turut serta memeriahkan hajatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bantul, 23 September 2020 mendatang. Kali ini, Partai berlambang pohon beringin tersebut juga mulai melakukan proses penjaringan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati.

Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati DPD Partai Golkar Bantul Heru Sudibyo menuturkan, beberapa hari yang lalu DPD Golkar Bantul telah membentuk tim penjaringan balon bupati dan wakil bupati. Pihaknya akan menempuh langkah sesuai petunjuk pelaksanaan dalam menghadapi Pilkada 2020 ini.

"Kita berpedoman kepada petunjuk pelaksanaan untuk menghadapi Pilkada," ujar Heru, Senin (27/1/2020), di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul.

Heru menyebutkan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam rangka penjaringan balon bupati ataupun wakil bupati. Untuk proses penjaringan, pihaknya akan melakukan mulai 3 Februari 2020 hingga 5 Februari 2020 mendatang mulai pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB.

Baca Juga:DUAARR!!! Bom Rakitan Meledak di Rumah Sakit Hong Kong

Pihaknya pun telah menyiapkan, bagi para calon, formulir pendaftaran yang ditujukan kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul. Surat tersebut berisi tentang permohonan, data pribadi, dan harus dilampiri daftar riwayat hidup serta fotokopi KTP. Untuk persyaratan KTP, memang tidak ada syarat mutlak harus ber-KTP Bantul.

"Yang penting warga negara Indonesia," tambah Heru.

Setelah proses penjaringan tersebut, maka yang selanjutnya pada 15 Februari 2020 mendatang, akan dilaksanakan sosialisasi soal nama-nama yang ikut penjaringan balon bupati dan wakil bupati di 17 kecamatan dan desa hingga 29 Februari 2020 mendatang.

"Tujuannya agar balon tersebut diketahui oleh kader Golkar se-Bantul, termasuk masyarakat," tambahnya

Setelah itu, pihaknya akan berkonsultasi ke DPD Partai Golkar DIY, rencananya pada minggu I Maret 2020. Hasil konsultasi ke DPD Partai Golkar DIY kemudian akan dikonsultasikan ke DPP Partai Golkar untuk mendapatkan rekomendasi siapa yang akan dipilih. Rencananya, konsultasi tersebut dilakukan di awal April 2020.

Baca Juga:Augie Fantinus Koleksi 50 Pasang Sepatu Kobe Bryant

"Selain itu kita juga jalin konsultasi atau komunikasi dengan partai yang lain," tuturnya,

Lantas, kira-kira di awal Mei 2020, pihaknya sudah bisa memastikan untuk diambilnya kesimpulan terkait arah partai dalam Pilkada 2020.

Seperti diketahui, KPU sudah mengeluarkan Peraturan KPU, yaitu di awal Juni akan ada pendaftaran calon bupati atau wakil bupati. Kemungkinan besar Partai Golkar perlu menggandeng partai lain, terlebih karena Partai Golkar belum memenuhi syarat untuk mengajukan calon bupati sendiri.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul Paidi menambahkan, sebenarnya pihaknya sudah melakukan survei internal partai terkait balon bupati ataupun wakil bupati. Bahkan, sudah ada dua kali kesimpulan siapa saja nama-nama kader Partai Golkar yang layak untuk untuk dijadikan bakal calon.

"Sudah ada, tetapi namanya kita simpan terlebih dahulu," ujar Paidi.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini