Asyik Memancing, Warga Seturan Temukan Jasad Janin di Jembatan Babarsari

Ia menjelaskan, janin tersebut ditemukan masih berlumur darah segar dan terbalut kain hitam.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 31 Januari 2020 | 15:53 WIB
Asyik Memancing, Warga Seturan Temukan Jasad Janin di Jembatan Babarsari
Sejumlah pengendara melintasi Jembatan Babarsari di Padukuhan Seturan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (31/1/2020). - (Suara.com/Baktora)

SuaraJogja.id - Warga Kampung Puluhdadi, Padukuhan Seturan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman dikejutkan penemuan janin atau calon bayi yang telah meninggal di kaki-kaki jembatan Babarsari, Jumat (31/1/2020).

Ketua RT 05/ RW 02 Puluhdadi Suhiryanto (37) membeberkan bahwa janin berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing.

"Jadi saya mendapat laporan ada penemuan [janin] sekitar pukul 10.45 WIB. Awalnya yang menemukan adalah orang memancing di sekitar sungai, karena melihat ada bentuk kaki [manusia], dia langsung memberi tahu petugas tambak [di utara penemuan janin] bernama Pak Irawan dan melaporkan kepada saya. Setelah itu saya bersama salah seorang warga lain turun ke jembatan dan melihat [janin]. Karena tak berani memegang dan memindahkan, akhirnya kami melaporkan ke Polsek Depok Barat," terang Suhiryanto kepada wartawan.

Ia menjelaskan, janin tersebut ditemukan di beton kaki-kaki jembatan dalam kondisi masih  berlumur darah segar dan terbalut kain hitam.

Baca Juga:Geoffrey Castillion Kaget Follower Instagramnya Meroket

"Jadi bukan di dalam air ditemukannya, janin bayi berada di kaki-kaki jembatan, di sekitarnya tak ditemukan apa pun kecuali kain hitam dan janin bayi itu," terangnya.

Malam sebelum ada penemuan janin tersebut, lanjut Suhiryanto, pihaknya masih terjaga hingga pukul 01.00 WIB. Selain itu, masih ada sejumlah anak muda yang terlihat berkumpul di sekitar jembatan.

"Kemarin [Kamis] lokasi sekitar bawah jembatan masih ramai digunakan mahasiswa untuk panjat tebing. Kegiatan sampai malam, saya juga masih bangun dan memberi makan kambing sampai pukul 01.30 WIB. Tidak ada yang mencurigakan. Kegiatan juga didominasi oleh mahasiswa laki-laki," ungkap dia.

Sejumlah pengendara melintasi Jembatan Babarsari di Padukuhan Seturan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (31/1/2020). - (Suara.com/Baktora)
Sejumlah pengendara melintasi Jembatan Babarsari di Padukuhan Seturan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (31/1/2020). - (Suara.com/Baktora)

Lokasi penemuan janin berdekatan pula dengan tambak ikan dan tempat pemilahan sampah-sampah hotel di sisi barat. Salah seorang petugas pemilahan sampah, Harjoko (47), menjelaskan bahwa di bawah jembatan Babarsari sisi utara kerap digunakan mahasiswa dan warga kampung beraktivitas.

"Selama lima bulan saya bertugas di sini memang ramai didatangi anak kecil, mahasiswa, dan warga. Kadang ada yang memancing, membersihkan karpet dan motor, karena memang berdekatan dengan aliran sungai. Jika menjelang malam, banyak mahasiswa yang berkumpul," katanya.

Baca Juga:Meringkuk di Lapas, Ratu Kerajaan Agung Sejagat Fanni Punya Hobi Baru

Selain tempat berkumpul, beberapa bagian pilar jembatan juga digunakan mahasiswa untuk panjat tebing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak