Viral Siswa Jogja Dibully dan Masuk RS, Bethesda Ungkap Ada Kesamaan Cerita

Pasien tersebut pada Kamis, 13 Februari 2020 malam harus menjalani operasi di bagian perut.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 21 Februari 2020 | 12:00 WIB
Viral Siswa Jogja Dibully dan Masuk RS, Bethesda Ungkap Ada Kesamaan Cerita
Ilustrasi bullying atau perundungan. (Antara)

SuaraJogja.id - Jagad Twitter dan Facebook kembali diramaikan oleh unggahan soal aksi bullying atau perundungan yang dialami pelajar. Kali ini akun @Mummy_Nduty membagikan thread atau utas, Rabu (19/02/2020), tentang seorang siswa SD di Yogyakarta yang menjadi korban perundungan dari temannya.

Tak hanya verbal, siswa tersebut dipukuli hingga harus dilarikan ke rumah sakit Bethesda dan harus dioperasi ususnya. Sebelumnya, korban, yang disinyalir merupakan siswa salah satu sekolah di Sleman ini, tidak masuk sekolah selama tiga minggu.

Kepala Humas dan Marketing RS Bethesda Adiatno Priambodo, ketika ditemui SuaraJogja.id di RS setempat, Jumat (21/02/2020), membenarkan ada kesamaan cerita di Twitter dan Facebook dengan salah satu pasien yang masuk ke RS tersebut. Pasien anak berinisial SAGH masuk ke RS tersebut pada Kamis, 13 Februari 2020 lalu. Alamat anak berusia 9 tahun itu pun sama dengan yang ramai di medsos.

"Kami mendapatkan rujukan pasien anak laki-laki dari RS Sadewa lewat IGD pada 13 Februari lalu ke bangsal anak. Cerita di medsos matching [sama] dengan yang kami temui runtutan ceritanya," ujarnya.

Baca Juga:Teknologi Kamera Samsung Galaxy S20 Ultra Mirip Huawei P30 Pro?

Pasien tersebut pada 13 Februari malam harus menjalani operasi di bagian perut. Dua dokter bedah anak pun turun langsung melakukan operasi pada pasien yang bersangkutan, salah satunya dokter bedah anak atas nama dr Yulius Candra.

Rujukan ke RS Bethesda dimungkinkan karena RS Sadewa tidak bisa menangani kondisi kesehatan pasien, sehingga SAGH harus dibawa ke Bethesda untuk menjalani tindakan operasi.

"Namun kami belum mendapatkan hasil diagnosis dari dokter yang melakukan operasi karena saat ini belum bisa ditemui," jelasnya.

Adi menambahkan, saat ini pasien tengah dirawat intensif di bangsal anak. Namun, orang tua yang bersangkutan, yang menunggu putranya, belum mau ditemui.

"Dari cerita keluarga, pihak sekolah juga sudah menjenguk," imbuhnya.

Baca Juga:Di Mata Dimas Beck, Ashraf Sinclair Sosok Abang yang Keren

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini