6 Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut Masih Dicari di Sungai Sempor

Ia mengungkapkan, dari data pihak sekolah, jumlah siswa yang mengikuti kegiatan tersebut ada 256 orang.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 21 Februari 2020 | 20:05 WIB
6 Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut Masih Dicari di Sungai Sempor
Sejumlah siswa SMPN 1 Turi hanyut saat kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor, di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2/2020). - (ist)

SuaraJogja.id - Ketua Basarnas DIY Wahyu Effendy mengatakan, saat ini Basarnas beserta relawan masih mencari enam orang siswa yang ikut kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi, Sleman.

"Apakah terbawa arus atau sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Masih mencari data dari pihak sekolah," kata dia di posko kediaman Kepala Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2/2020).

Ia mengungkapkan, dari data pihak sekolah, jumlah siswa yang mengikuti kegiatan tersebut ada 256 orang. Rinciannya, 6 orang absen tak ikut kegiatan. Jadi, total ada 250 siswa yang resmi tercatat ikut kegiatan susur sungai tersebut.

Data lainnya, dari 6 korban yang dirawat di Klinik SWA, 4 orang dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, ada 27 orang di Puskesmas Turi, sehingga sisanya ada 217 orang peserta, dan di antara itu, sebanyak 200 sudah melaporkan diri ke sekolah.

Baca Juga:Lukisan Tertua Sedunia di Sulawesi Terancam Dirusak Semen Tonasa

"Jadi tertinggal 17. Lanjut [menyebutkan data berikutnya], 1 orang di Puri Husada, jadi tinggal 16, dan tadi ada laporan dari pihak sekolah, 10 orang sudah melapor. Jadi sisa 6 orang [masih dicari]," kata dia.

Pihaknya mengatakan, tak bisa memastikan jumlah orang hilang karena masih mencari informasi ke pihak sekolah.

"Pertama, enam orang ini apakah benar hanyut atau sudah pulang ke rumah masing-masing [tapi belum lapor]," ucapnya.

Menurut informasi dari Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, ada lima peserta kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor yang dinyatakan meninggal: empat di antaranya berada di Klinik Pratama SWA dan satu lagi di RS Puri Husada.

Diberitakan sebelumnya, lebih dari 200 siswa SMPN 1 Turi, Sleman terseret arus saat melakukan kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2/2020) sore.

Baca Juga:Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 dalam Insiden Siswa SMPN 1 Turi Hanyut

Sejumlah siswa dinyatakan meninggal, sedangkan yang lainnya dikabarkan luka, dan sebagian lainnya belum ditemukan.

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini