IKP Pilkada 2020 Diluncurkan, Sleman Masuk 10 Besar Daerah Paling Rawan

IKP Pilkada 2020 diluncurkan, Sleman masuk 10 besar daerah rawan di Pulau Jawa dan paling rawan di DIY

M Nurhadi
Kamis, 27 Februari 2020 | 06:30 WIB
IKP Pilkada 2020 Diluncurkan, Sleman Masuk 10 Besar Daerah Paling Rawan
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan. (Suara.com/Ria Rizki)

Bawaslu Sleman telah memvalidasi data dan instrumen dari semua pihak yang berkepentingan dalam penyusunan IKP dan hasilnya, Sleman menduduki tingkat kerawanan di level 5.

"Nilai skor dimensi dalam Pilkada 2020, Sleman mencapai angka tertinggi pada poin dimensi partisipasi politik di angka 69,35 di atas rata-rata nasional 64,09," kata dia.

Ia menyebutkan, partisipasi publik menyumbang kerawanan Pilkada paling tinggi di Sleman. Di tahun 2019, Sleman mengalami permasalah seperti kekurangan surat suara, Pemilih DPTb yang tidak terlayani serta adanya PSU dan PSL.

Sementara untuk, dimensi sosial politik dengan sub dimensi keamanan, otoritas penyelenggara pemilu, penyelenggara negara dan relasi kuasa ditingkat lokal turut menyumbang kerawanan di Sleman. Ke empat faktor tersebut menyumbang dengan nilai 64,80 di atas rata-rata nasional 51,67.

Baca Juga:Dipuji Selangit! Tya Ariestya Ajak Warga Main TikTok saat Banjir Seperut

"Berpegang pada data hasil penelitian tersebut, Bawaslu akan melakukan koordinasi dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan penyelenggaraan pengawasan pemilu, Pemerintah Daerah, Kepolisian, KPU, Ormas dan stakeholder, maupun masyarakat sipil," ucap dia.

Menurut dia, koordinasi dan sinergi penting dilakukan guna membahas strategi dalam memaksimalkan pencegahan pelanggaran dan pengawasan pemilu. Strategi juga akan disesuaikan dengan kondisi kerawanan di Kabupaten Sleman.

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak