Busa Setinggi 2 Meter Cemari Sungai Belik, Warga Pandes dan Grojogan Geger

Disinggung apakah ada pabrik yang berada di pinggir Sungai Belik, Suradal membenarkan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 29 Februari 2020 | 14:59 WIB
Busa Setinggi 2 Meter Cemari Sungai Belik, Warga Pandes dan Grojogan Geger
Warga Pandes 1 menunjukkan sisa-sisa busa yang diduga dari bahan pembuat sabun yang sempat mencemari Sungai Belik di Bendungan Pandes, Pedukuhan Pandes 1, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Sabtu (29/2/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Ini baru pertama kali terjadi di sungai Belik. Selama saya memancing keadaan sungai aman. Ikan-ikan yang berkembang biak di sini juga tidak ada yang mati. Namun di Dusun Grojogan, ada beberapa ikan mati," katanya.

Kepala Pedukuhan Grojogan Sunardi pun membenarkan bahwa beberapa ikan liar yang hidup di Sungai Belik mati. Ia juga tak bisa memastikan penyebab kematian ikan yang ada di kali tersebut.

"Ada beberapa ikan liar yang mati. Namun, apakah penyebabnya busa tersebut, kami tidak bisa memastikan. Warga di Dusun Grojogan tidak ada yang memanfaatkan aliran sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, kejadian ini sudah ditangani pihak lurah, camat [Banguntapan], TNI-Polri," jelas dia.

Diwawancarai terpisah, Camat Banguntapan Fauzan Mu'arifin menjelaskan sudah melakukan pengecekan bersama TNI-Polri terkait dugaan pencemaran tersebut.

Baca Juga:Jamaah Umrah Gagal Berangkat karena Corona Tak Bisa Refund Tiket

"Kemarin malam kami sudah menyusur sungai [Belik] untuk menemukan titik penyebabnya. Lokasinya berada dekat dengan pabrik Jamu Jago. Saat ini pihak terkait tengah melakukan pemeriksaan ke pabrik tersebut. Kami juga menemukan busa tersebut diduga dari bahan pembuat sabun karena menimbulkan busa yang sangat banyak," jelas Fauzan.

Hingga pukul 10.00 WIB, sejumlah busa yang diduga dari bahan pembuat sabun ini telah berangsur hilang. Keadaan sungai sudah kembali normal dan beberapa warga terlihat memancing di dekat Bendungan Pandes, Sungai Belik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak