ARB Gelar Aksi Gejayan Memanggil Lagi, Sejumlah Titik Arus Dialihkan

Untuk pengamanan, jajarannya menyebarkan 300 orang personel dari Polres Sleman serta 400 personel backup dari Polda DIY.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 09 Maret 2020 | 13:55 WIB
ARB Gelar Aksi Gejayan Memanggil Lagi, Sejumlah Titik Arus Dialihkan
Massa aksi Gejayan Memanggil #GagalkanOmnibusLaw, Senin (9/3/2020) - (SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

"Omnibus Law akan membuat rakyat Indonesia semakin miskin dan tergantung pada mekanisme kebijakan ekonomi yang hanya memperdalam jurang pemisah bernama kesenjangan," ungkap Aliansi Rakyat Bergerak.

Tak hanya itu, mereka yakin, Omnibus Law akan merampas hak-hak para pekerja yang selama ini saja masih terus diperjuangkan dan menambah masalah sosial. Selain itu, lingkungan hidup akan makin cepat menuju kehancuran dengan ditegakkannya Omnibus Law.

"Selain merampas hak hidup rakyat di lingkungan yang sehat dan layak, [Omnibus Law] berkontribusi pada gagalnya upaya warga dunia menyelamatkan bumi dari keadaan darurat iklim," terangnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga:Total, Ada 6 Orang Suspect Virus Corona di Banten

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini