Sempat Transit di Malaysia, Dua Pasien Pulang Umrah Langsung Diisolasi

RSUD Wates masih mengawasi dan mengirim sampel ke laboratorium untuk memastikan penyakit yang diderita WNI setelah pulang umrah tersebut COVID-19 atau bukan.

Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 10 Maret 2020 | 12:25 WIB
Sempat Transit di Malaysia, Dua Pasien Pulang Umrah Langsung Diisolasi
Simulasi penanganan pasien yang terdeteksi Virus Corona di RS Margono Soekarjo Purwokerto. [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraJogja.id - Dua pasien yang baru saja pulang melaksanakan ibadah umrah langsung diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

Direktur RSUD Wates Lies Indriyanti mengatakan kedua pasien itu laki-laki berusia sekitar 50 tahun.

"Keduanya baru saja melakukan perjalanan umrah dan sempat transit di Malaysia. Saat tiba di Indonesia mengeluh batuk," kata Lies di Kulon Progo, Selasa (10/3/2020).

Lies menuturkan, kejadian berawal ketika salah satu pasien datang berobat mengeluhkan batuk dan sesak napas. Saat diperiksa, hasilnya pneumonia. Kemudian, pasien satunya mengeluhkan batuk dan demam, saat diperiksa secara dalam hasilnya bronkitis.

Baca Juga:Presiden Portugal Dikarantina 14 Hari Usai Bertemu Siswa Positif Corona

Dua pasien tersebut sedang dirawat di ruang isolasi sementara di Bangsal Gardenia RSUD Wates.

Setelah selesai menjalani isolasi beberapa hari, pasien akan dipindahkan di ruang isolasi permanen di gedung baru medik terpadu.

"Saat ini, status pasien dengan pengawasan (PDP)," katanya.

Lies mengatakan RSUD Wates masih mengawasi dan mengirim sampel ke laboratorium untuk memastikan penyakit yang diderita WNI setelah pulang umrah tersebut COVID-19 atau bukan.

Pihaknya melaksanakan seluruh tahapan perawatan kesehatan mengacu pada prosedur standar WHO.

Baca Juga:Pasien Positif Corona Bertambah, Belum Ada Instruksi Sekolah Diliburkan

"Pasien akan terus menjalani isolasi dengan pengawasan ketat sampai dinyatakan negatif COVID-19," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini