Purwosari Rawan Longsor, Dandim Berharap TMMD Realisasikan Keinginan Warga

Purwosari adalah kalurahan yang tergolong rawan bencana, khususnya tanah longsor.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 10 Maret 2020 | 17:11 WIB
Purwosari Rawan Longsor, Dandim Berharap TMMD Realisasikan Keinginan Warga
[Ilustrasi] Kondisi rumah Dulmanan yang rusak akibat talut ambrol di Dusun Keji, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Sabtu (15/2/2020). - (Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara)

SuaraJogja.id - Komandan Kodim 0731 Kulon Progo Letkol Infanteri Dodit Susanto mengharapkan, Tentara Manunggal Membangun Desa TMMD Kulon Progo yang bertempat di Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, yang juga mencakup Dusun Wonosari sebagai lokasi kegiatan, bermanfaat bagi masyarakat. Hal tersebut ia sampaikan dalam Coffe Morning persiapan TMMD 2020 di Aula Kodim setempat, Selasa (10/3/2020), 

Purwosari, yang menjadi pusat kegiatan tersebut, diketahui adalah kalurahan yang tergolong rawan bencana, khususnya tanah longsor.

"Ada beberapa sasaran yang dituju, pembangunan jalan sepanjang 1 km ada dua titik, renovasi rumah tidak layak huni ada tiga unit, renovasi masjid satu unit, saluran air bersih sepanjang 1 km, dan poskamling serta pekerjaan lainnya," kata Dodit.

Meski TMMD baru akan dibuka pada 16 Maret sampai 14 April mendatang, Kodim sudah melaksanakan kegiatan pra TMMD pada akhir Februari lalu, salah satunya dengan membangun bangket talud di Wonosari. Namun karena faktor cuaca, talud yang pembangunannya sudah berjalan sebesar 50% terpaksa ambrol.

Baca Juga:Tinju Dunia: Pacquiao vs Garcia, Pacman Diminta Tampil Sporadis

Rusaknya talud senilai Rp50 juta tersebut menyebabkan ruas jalan Wonosari-Patihombo tertutup material tanah. Lebar jalan yang semula tiga meter kini hanya sekitar 1,5 meter sehingga membuat aksesbilitas masyarakat terganggu.

Atas kejadian itu, Dodit mengaku telah melapor kepada pihak-pihak terkait, salah satunya BPBD Kulon Progo. Sebagai antisipasi, pihaknya juga sudah meminta Babinsa dan masyarakat sekitar untuk membangun bangket darurat menggunakan bambu dan karung berisikan tanah.

"Itu sudah masuk ke dalam sasaran TMMD karena memang itu vital untuk akses dua desa. Namun kami masih menunggu cuaca membaik untuk kemudian melanjutkan pembangunan, mengingat progres pembangunan bangket ini baru sekitar 50 persen," ucapnya.

Program TMMD 2020 Kodim 0731 Kulon Progo, kegiatan yang digelar serentak oleh jajaran Kodim di 52 kabupaten dan kota di Indonesia itu, akan berlangsung pada 16 Maret sampai 14 April mendatang.

Baca Juga:Firli Cs Bertemu Pimpinan MPR, Dewas KPK: Tak Menyalahi Kode Etik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak