SuaraJogja.id - Sejumlah ABG di Yogyakarta diamankan oleh warga usai kedapatan membawa senjata tajam. Diduga para ABG tersebut akan melancarkan aksi klitih sehingga langsung diamankan warga sekitar kantor TVRI. Mereka tertangkap saat tengah berkumpul di dekat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Yogyakarta di Jalan Magelang.
Kabar penangkapan tersebut dibagikan oleh pengguna Twitter @upil_jaran67.
"Info #jogja malam ini. Mruput cecurut bersajam tertangkap warga area MAN 3 seputar TVRI Jalan Magelang. Waspada sedulur. Silahkan yang ada info tambahan. Saling mengingatkan," tulisnya via Twitter.
Tampak dalam video, warga tengah mengerumuni anak muda yang diduga akan melakukan klitih. Salah satu anak muda tersebut bahkan hampir dipukuli oleh warga yang tidak terima dengan aksi mereka.
Baca Juga:Video: Neymar Tirukan Selebrasi Eling Halaand usai Jebol Gawang Dortmund
"Kowe nggowo senjata tajam nggo ngopo?" Kamu bawa senjata tajam untuk apa, ujar salah seorang warga dalam video.
Belakangan diketahui anak muda yang tertangkap pada Rabu malam (11/3/2020) berjumlah tujuh orang. Masing-masing berasal dari sekolah yang berbeda-beda dan dua diantaranya berstatus mahasiswa.
Sementara itu barang bukti berupa senjata tajam yang berhasil diamankan berupa sebilah celurit, dua bilah arit, dua tongkat golf, satu potongan pipa, dan satu buah palu. Kepolisian sektor Mlati, Sleman, Yogyakarta langsung mengamankan pelaku dan barang bukti usai warga melaporkan penemuan tersebut pada Rabu malam (11/3/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.
Aksi Klithih marak terjadi di Yogyakarta dalam beberapa bulan terakhir. Aksi tersebut biasanya dibarengi dengan tindak kejahatan di jalanan berupa pembacokan atau penganiayaan menggunakan senjata tajam. Seringkali pelaku adalah anak muda berusia 16-17 tahun yang duduk di bangku SMA/SMK/Sederajat. Sementara untuk motif sendiri tidak jelas.
Baca Juga:Bisakah Kolam Renang Tularkan Virus Corona Covid-19? Ini Faktanya!