Warga Kulon Progo Tak Perlu Keluar, 12 Koperasi Bakal Layani Belanja Daring

Koperasi juga diminta melibatkan petani, peternak, pembudi daya, hingga pelaku usaha kecil menengah di wilayah masing-masing.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 03 April 2020 | 12:55 WIB
Warga Kulon Progo Tak Perlu Keluar, 12 Koperasi Bakal Layani Belanja Daring
[Ilustrasi barang belanjaan] Aktris Ini Belanja dengan Tas Rp 41 Juta. (Instagram/@joannepeh)

SuaraJogja.id - Sebanyak 12 koperasi dan empat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) disiapkan Pemkab Kulon Progo untuk menyediakan kebutuhan pokok secara daring selama tanggap darurat bencana COVID-19. Dengan begitu, warga Kulon Progo tak perlu banyak keluar rumah dan bisa tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari sembari terus meminimalisasi risiko tertular maupun menularkan virus corona SARS-CoV-2.

Koordinator Gugus Ekonomi Penanganan COVID-19 Kulon Progo Bambang Tri Budi dmengatakan, 12 koperasi ini terdistribusi di 12 kecamatan, dan BUMDes yang siap melayani kebutuhan pokok yaitu BUMDes di Desa Pagerharjo, Desa Salamrejo, Triharjo, dan Ngentakrejo.

"Masyarakat tidak perlu keluar rumah, tinggal pesan melalui koperasi atau BUMDes," kata Bambang di Kulon Progo, Jumat (3/4/2020).

Dilansir ANTARA, Bambang mengatakan, koperasi dan BUMDes daring ini menyediakan seluruh kebutuhan pokok, sayur-sayuran, dan kebutuhan lainnya. Namun demikian, Bambang belum merinci nama-nama koperasi yang siap melayani kebutuhan pokok secara daring.

Baca Juga:Gelandang RB Leipzig Manfaatkan Waktu di Rumah untuk Kuliah Online

"Inovasi ini sangat bagus dalam menggerakkan ekonomi dalam kondisi pembatasan kegiatan kontak sosial," katanya.

Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati pun telah meminta Gugus Ekonomi agar segera merealisasikan layanan belanja daring dari 12 koperasi dan empat BUMDes itu, sehingga masyarakat tidak perlu ke pasar dan dimudahkan dengan pelayanan ini.

"Kami siap membantu Pemkab Kulon Progo menyosialisasikan 12 koperasi dan empat BUMDes kepada masyarakat, supaya memanfaatkan pelayanan ini. Hal ini sangat efektif untuk mempercepat pencegahan penyebaran COVID-19 di Kulon Progo," ujar Akhid.

Dirinya juga meminta koperasi melibatkan petani, peternak, pembudi daya, hingga pelaku usaha kecil menengah di wilayah masing-masing, sehingga masyarakat juga terbantu dalam menggerakan ekonomi.

"Kami berharap koperasi dan BUMDes yang menyiapkan kebutuhan pokok secara daring ikut andil dalam menggerakan ekonomi wilayah, sehingga bencana COVID-19 tidak sepenuhnya melumpuhkan perekonomian masyarakat," terang dia.

Baca Juga:Kerja dari Rumah Juga, Makeup Cemong Ayu Ting Ting Jadi Sorotan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini