Guru akan menyiapkan soal sebagai penugasan pengganti PAT. Kemudian tugas akan diberikan kepada siswa untuk dikerjakan mandiri.
Karena dikerjakan secara mandiri oleh siswa, Isdarmoko mengaku pihaknya tidak bisa memastikan kerahasiaan dan keakuratan jawaban.
Akumulasi nilai, baik dari penilaian sebelumnya maupun penugasan pengganti PAT, bobot nilainya akan diserahkan kepada masing-masing sekolah.
Isdarmoko juga menegaskan, kepada siswa yang menjalani sekolah online, bahwa kegiatan belajar di rumah bukan liburan.
Baca Juga:Pemadaman Listrik Jogja Hari Ini 14 April 2020, Bantul Terdampak
"Kegiatan belajar di rumah bukan libur. Ini tentang situasi gawat darurat corona," kata Isdarmoko.
Ia meminta kepada guru, dalam menyampaikan tugas harian untuk menyisipkan pengetahuan dasar mengenai virus corona.
Sehingga dengan demikian, siswa diharapkan lebih memahami bahaya corona dan tidak memanfaatkan kesempatan belajar di rumah untuk aktifitas bermain di luar rumah.