Tolak Bala Virus Corona, Warga Tegalrejo Pasang Gentong Air di Depan Rumah

Kampung Sudagaran secara swadaya memasang gentong tempat cuci air di depan rumah masing-masing.

Galih Priatmojo
Rabu, 15 April 2020 | 13:22 WIB
Tolak Bala Virus Corona, Warga Tegalrejo Pasang Gentong Air di Depan Rumah
Warga di Kampung Sudagaran, Tegalrejo, Kota Yogyakarta mengecat gentong air yang akan dipasang di depan rumah untuk tolak bala virus corona, Rabu (15/4/2020). [ist / harianjogja.com]

SuaraJogja.id - Beragam upaya dilakukan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona. Salah satunya seperti yang digerakkan warga di kawasan Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Dikutip dari harianjogja.com, untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona, warga masyarakat berinisiatif memasang gentong air tempat cuci di depan rumahnya.

Lurah Tegalrejo, Juwariyah mengungkapkan salah satu kampung di wilayahnya yakni Kampung Sudagaran secara swadaya memasang gentong air tempat cuci air di depan rumah masing-masing.

"Pembuatannya seluruhnya menggunakan uang jimpitan atau uang ronda yang diambil setiap malam," terangnya, Rabu (15/4/2020).

Baca Juga:4.080 Warga di Yogyakarta Diusulkan Dapat Kartu Prakerja

Ia menyebut dengan pemasangan tempat cuci di depan rumah ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran untuk selalu menjaga kebersihan diri dan keluarganya. Paling tidak ini jadi upaya dini untuk menyelamatkan diri dari penyakit-penyakit berbahaya termasuk virus corona.

"Kami juga sudah mengimbau agar masyarakat selain tetap menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan juga mengikuti protokol pencegahan penyebaran virus corona lainnya seperti meniadakan sementara kegiatan yang sifatnya menimbulkan banyak kerumunan dan keluar masuk rumah menggunakan masker," tambahnya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengapresiasi atas peran serta masyarakat di wilayahnya yang secara bergotong royong untuk menjaga situasi dan kondisi selama ada wabah virus corona.

"Terima kasih untuk seluruh warga dan organisasi yang sudah bergotong royong membantu tetangga dan lingkungan sekitarnya. Alhamdulillah kebersamaan dan saling peduli bisa terus terpelihara dan tumbuh dengan baik di Jogja. Kondisi sekarang memang sangat dibutuhkan solidaritas bersama dari kita semua," tukasnya.

Baca Juga:Ditolak Balik ke Kos, ODP Asal Bengkulu Karantina di Asrama Haji Yogyakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak