Sleman Wajibkan Pemakaian Masker di Pasar, Pedagang Cuci Tangan Tiap 4 Jam

Bagi para pedagang, kata Mae, mereka diminta untuk mencuci tangan empat jam sekali dengan sabun dan menjaga jarak dengan orang lain.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 17 April 2020 | 08:54 WIB
Sleman Wajibkan Pemakaian Masker di Pasar, Pedagang Cuci Tangan Tiap 4 Jam
[Ilustrasi] Pasar Pramuka diserbu pembeli masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin (2/3). [Suara.com/Alfian Winanto].

Terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Sleman Sri Muslimatun juga telah menyambangi Pasar Godean untuk memberikan edukasi kepada para pedagang dan pengunjung pasar. Muslimatun berkali-kali mengingatkan pedagang dan pengunjung untuk tetap menjaga jarak 1,5 meter saat berinteraksi.

"Yang belum memakai masker kami minta untuk selalu menggunakan masker. Kami juga membagikan ratusan masker kain kepada pedagang maupun pengunjung pasar," kata Muslimatun.

Ia mengatakan, pasar tradisional merupakan tempat kerumunan penjual dan pembeli. Selain kewajiban menggunakan masker, Pemkab juga membatasi operasi pasar hingga pukul 13.00 WIB.

"Saat ini memang diizinkan untuk buka seperti biasa hanya sampai pukul 13.00 WIB saja," kata dia.

Baca Juga:Bikin Gemas, Atta Halilintar Kasih Bunga dan Kura-kura ke Aurel Hermansyah

Muslimatun mengingatkan pula pada masyarakat untuk memutus penyebaran virus corona, para pedagang harus tetap menjaga kebersihan lingkungan dan barang dagangannya. Sebagai pusat transaksi penjual dan pembeli, menurutnya, pasar sangat rawan akan terjadinya penularan virus.

"Semua pihak harus menjaga agar jangan sampai terjadi penularan virus corona di pasar. Makanya, gunakan masker, jaga jarak, sering-sering mencuci tangan dengan sabun," tutur Muslimatun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak