SuaraJogja.id - Berdasarkan data terbaru dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Selasa (28/4/2020) pukul 17.00 WIB menyampaikan adanya tiga pasien positif baru di wilayah tersebut.
Sebelumnya, jumlah pasien positif di Bantul sempat mengalami penurunan dan stagnan yakni hanya empat pasien positif. Jumlah PDP dan ODP yang dirawat juga sempat menurun.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan, ketiganya merupakan satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak.
"Hari ini ada pasien positif tiga orang, laki-laki 48 tahun di rawat di RSPS. Perempuan 46 dan 18 tahun dirawat di RSKLC," ujarnya.
Baca Juga:Program Belajar dari Rumah di TVRI Diminta Jangkau Wilayah Indonesia
Pria yang akrab disapa Oki tersebut mengatakan, pasien laki-laki berusia 48 tahun dirawat di RS Panembahan Senopati. Sementara dua pasien perempuan usia 46 dan 18 tahun dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC).
Ia juga menuturkan, pasien laki-laki tersebut memiliki riwayat mengikuti tabligh akbar di Jakarta. Sama seperti riwayat pasien positif Covid-19 asal Sleman. Pasien tersebut satu rombongan dengan pasien asal Sleman dalam mengikuti tabligh akbar di Jakarta.
Ketiga pasien tersebut merupakan satu keluarga asal Banguntapan, Bantul. Oki menyebutkan, kemungkinan adanya penularan terbatas antara ayah dengan istri dan anaknya, sehingga ketiganya kemudian dinyatakan positif covid-19.
"Mereka termasuk orang tanpa gejala," tuturnya.
Selain pasien asal Banguntapan, Oki juga mengatakan sudah ada peserta rombongan tabligh akbar lainnya asal Piyungan yang dilakukan rapid test dengan hasil negatif.
Baca Juga:Cegah Data Bocor, BNPT Larang Penggunaan Aplikasi Zoom di Lingkungannya
Saat ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah melakukan tracing kepada yang memiliki kontak erat dengan keluarga asal Banguntapan tersebut, seperti tetangga dan keluarga dekat.
- 1
- 2