Usai McD Sarinah Kini Bandara Soetta Dipadati, Dokter Tirta: Wis Karepe!

"KITA PATUH! Tarawihan enggak bisa di masjid. Tempat ibadah sepi."

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 14 Mei 2020 | 21:05 WIB
Usai McD Sarinah Kini Bandara Soetta Dipadati, Dokter Tirta: Wis Karepe!
Penampakan antrean di Bandara Soekarno Hatta. (Foto: Istimewa)

SuaraJogja.id - Belum lama masyarakat yang peduli dengan penanganan pandemi corona dibuat geregetan oleh kerumunan di McD Sarinah, kini situasi yang tak jauh berbeda terjadi di Bandara Soetta. Keramaian di Bandara Soetta ini, di mana orang-orang mengabaikan physical distancing, turut membuat dr Tirta tak habis pikir.

Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengeluh di Instagram, Kamis (14/5/2020), setelah mengetahui padatnya Bandara Soetta hari ini. Dalam unggahannya, terdapat foto dirinya memakai APD lengkap dengan membawa kerta bertulisan "INDONESIA??? TERSERAH!!! Suka-suka kalian saja."

Bersama foto itu, dr Tirta menuliskan caption yang juga menyinggung keramaian di McD Sarinah pada Minggu (10/5/2020) malam lalu. Ia juga dibuat geram dengan calon penumpang pesawat yang berdesak-desakan mengantre di Bandara Soetta pada Kamis hari ini, tak lama setelah Menhub resmi kembali membuka operaional transportasi umum.

"Setelah kejadian tempo hari di Sarinah, lalu kejadian di Soetta today," tulis akun resmi Instagram @dr.tirta.

Baca Juga:Imam Tarawih Ternyata Positif Corona, 128 Jemaah Masjid Ikuti Tes Usap

Dokter yang pernah bertugas di Puskesmas Turi Sleman dan IGD RSA UGM ini membandingkan orang-orang yang berkerumun itu dengan pengorbanan masyarakat lain yang mengikuti anjuran tetap di rumah, menjaga jarak, dan tak berkerumun untuk memutus rantai penularan penyakit Covid-19.

Mereka di antaranya adalah karyawan korban PHK, perusahaan yang merugi, para pekerja event, pelaku usaha hingga pedagang kecil, termasuk pemilik warung, hingga umat Muslim yang rela tak salat tarawih berjemaah di masjid. Tak cuma itu, para tenaga medis dan relawan juga disebutkan dr Tirta dalam keterangannya sebagai pihak yang bekerja keras melawan corona.

Berdasarkan keterangan yang ditulis dr Tirta, di saat banyak orang menjadi korban terdampak pandemi corona, orang-orang yang lain malah dengan santainya tak menghiraukan protokol kesehatan selama pandemi dengan berkerumun dan tak mematuhi aturan jaga jarak aman baik di McD Sarinah maupun di Bandara Soetta.

Dokter Tirta kesal dengan kerumunan di McD Sarinah dan Bandara Soetta. - (Instagram/@dr.tirta)
Dokter Tirta kesal dengan kerumunan di McD Sarinah dan Bandara Soetta. - (Instagram/@dr.tirta)

"Sementara yang lain habis-habisan di-PHK demi Covid, ada yang perusahannya rugi habis-habisan demi mengurangi Covid. Ratusan event batal. Ratusan WO dan EO merugi. Berapa UMKM dan PKL enggak makan? Starling, pecel lele sepi. KITA PATUH! Tarawihan enggak bisa di masjid. Tempat ibadah sepi. Belum relawan, tenaga medis, dan paramedis berjuang, kemarin angkat perjuangan driver ambulance," imbuhnya.

Di akhir caption, dokter nyentrik kelahiran Solo, 30 Juli 1991 ini menyiratkan dirinya sudah lelah dengan sifat tak acuh orang-orang Indonesia terhadap pandemi corona.

Baca Juga:Jauh Sebelum Corona, Aura Kasih Karantina Mandiri Sejak Juni 2019

"Wis karepe ae lah. Aku tak turu sek [Sudah terserah mereka sajalah. Aku mau tidur dulu]. Ngantuk," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak