SuaraJogja.id - Anjuran pemerintah untuk melaksanakan salat Idul Fitri di rumah sepertinya belum benar-benar diikuti beberapa masjid di Kulon Progo. Terpantau hingga H-2 lebaran masih sejumlah masjid tetap ada yang merencanakan salat Id berjamaah.
Kepala Seksi Bina Masyarakat Kantor Kementerian Agama Kulon Progo, Saiful Hadi mengungkapkan, ada dua masjid di wilayah Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, yang akan melaksanakan salat Idul Fitri berjamaah.
"Sampai kemarin Jumat 21 Mei pukul 10.00 WIB, ada dua masjid yang rencana mau melaksanakan shalat idul fitri, keduanya masuk wilayah Kalurahan Sidomulyo," ungkap Saiful, Jumat (22/5/2020).
Dikatakan Saiful, pihaknya masih terus memantau informasi terbau daftar masjid yang akan melakukan salat Idul Fitri berjamaah. Ia mengimbau, bagi masyarakat yang tetap melaksanakan salat idul Fitri berjamaah di masjid atau lapangan untuk tetap menaati protokol kesehatan yang berlaku.
Baca Juga:Kominfo Sudah Berkoordinasi dengan KPU dan BSSN soal Kebocoran Data Pemilih
"Nanti akan tetap ada pemantauan di lapangan," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kulonprogo, Sutedjo terus mengimbau warganya untuk menunaikan salat Idul Fitri di rumah masing-masing. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini, Pemkab Kulon Progo tidak akan menggelar salat Idul Fitri berjemaah.
Dikatakan Sutedjo, peniadaan salat berjamaah itu mengacu kepada maklumat yang dikeluarkan sejak awal Ramadan. Dalam maklumat tersebut disampaikan pelaksanaan rangkaian ibadah Idul Fitri 1441 Hijriah dalam masa tanggap darurat pandemi Covid-19 di Kulon Progo.
Maklumat tersebut ditandatangani oleh Bupati Kulonprogo, Kantor Kementrian Agama, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulonprogo.
Dalam maklumat tersebut juga menuliskan imbauan kepada masyarakat, lembaga swasta dan pemerintah agar tidak mengadakan salat Idul Fitri berjamaah yang melibatkan massa dalam jumlah besar.
Baca Juga:Tragis, Anak Tujuh Tahun di Batam Disiksa Pasangan Lesbi Ibunya
"Ya kita berharap agar masyarakat bisa mengacu imbauan maklumat tersebut," ujar Sutedjo
- 1
- 2