3 Bulan Tanpa Pemasukan, Pelukis Tamansari Gagal Panen Untung Saat Lebaran

Rudi Tayan merupakan seorang pengusaha cendera mata berupa kaus lukis dan kanvas lukis di Kampung Taman, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 25 Mei 2020 | 15:14 WIB
3 Bulan Tanpa Pemasukan, Pelukis Tamansari Gagal Panen Untung Saat Lebaran
Pengusaha cendera mata Rudi Tayan menunjukkan kaus dan kanvas lukis di kediamannya, Kampung Taman, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Senin (25/5/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Berbicara soal pendapatan dari usaha lukisnya, Rudi bisa meraup Rp600-700 ribu setiap hari. Ketika momen libur panjang seperti Lebaran, ia bisa mengantongi Rp1 juta lebih.

"Jadi dari usaha lukis ini saya kumpulkan untuk kebutuhan ke depan. Hasilnya saya tabung untuk keperluan yang lebih penting. Karena corona seperti ini akhirnya tidak ada pemasukan yang stabil. Mau tidak mau kami bertahan dengan tabungan yang telah kami siapkan sebelumnya," kata pria lulusan Seni Rupa Universitas Taman Siswa Yogyakarta itu.

Suasana destinasi wisata situs Tamansari Jogja yang sepi pengunjung, Senin (25/5/2020), sejak ditutup pertengahan Mei lalu - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)
Suasana destinasi wisata situs Tamansari Jogja yang sepi pengunjung, Senin (25/5/2020), sejak ditutup pertengahan Mei lalu - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Bersamaan dengan Rudi, seorang tour guide Wisata Tamansari, Bambang Wijanarko (50), mengaku tak banyak mendapat pemasukan dari aktivitasnya. Di samping tidak ada pengunjung, ia juga takut terhadap penularan virus corona.

"Sebenarnya wisatawan yang datang itu kan bisa dari zona merah. Karena takut menular, saya memberi pengertian agar mereka tidak masuk. Namun setelah ditutup [objek wisata] pada 14 Mei lalu, saya merasa aman, tapi karena aman, pendapatannya malah berkurang," kata ayah dua anak itu.

Baca Juga:Ryan Giggs: Manchester United Masih Butuh 5 Pemain Baru

Baik Rudi dan Bambang berharap, pandemi Covid-19 seceepatnya hilang. Selama hampir tiga bulan tak ada pemasukan yang mereka dapatkan. Mereka hanya memanfaatkan tabungan serta donasi yang ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini