H+1 Lebaran, Hanya 13 Bus Luar Kota yang Masuk ke Terminal Giwangan Jogja

Tak ada peningkatan jumlah bus luar kota yang masuk ke Yogyakarta.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 25 Mei 2020 | 16:50 WIB
H+1 Lebaran, Hanya 13 Bus Luar Kota yang Masuk ke Terminal Giwangan Jogja
Seorang petugas TNI memeriksa suhu tubuh penumpang yang datang ke Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Senin (25/5/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Lebaran 2020 tampak berbeda dari tahun sebelumnya. Momen yang kerap dipilih pemudik untuk pulang kampung menggunakan bus kini tak menunjukkan suasana ramai seperti biasanya.

Pada H+1 Lebaran 2020 kali ini, UPT Terminal Giwangan hanya mencatat 25 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berangkat dan datang. Sebanyak 13 di antaranya merupakan bus yang datang dari luar kota.

"Hingga pukul 13.00 WIB, tercatat hanya 13 bus AKAP yang datang. Rata-rata trayek Yogyakarta-Solo," terang Pengelola Administrasi Perkantoran Pelayanan UPT Terminal Giwangan Aji Fajar melalui pesan singkat, Senin (25/5/2020).

Sebuah bus memasuki pintu kedatangan Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Senin (25/5/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)
Sebuah bus memasuki pintu kedatangan Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Senin (25/5/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Ia menuturkan bahwa tak ada peningkatan jumlah bus luar kota yang masuk ke Yogyakarta. Hal itu mengingat sejumlah kota masih memberlakukan PSBB.

Baca Juga:Perusahaan Wajib Beri Vitamin C Buat Pekerja, Dinilai Tak Bisa Cegah Corona

"Transportasinya masih terbatas. Selain itu sebagaian daerah masih PSBB," ungkap dia.

Aji menambahkan, dari total 25 bus AKAP yang datang dan berangkat di terminal Giwangan, penumpangnya terhitung sedikit. Sebanyak 13 bus yang berangkat tercatat hanya mengangkut tujuh penumpang. Sementara 12 bus yang berangkat hanya 21 orang.

"Itu kalkulasi jumlah penumpang sejak bus beroperasi mulai pukul 04.00-13.00 WIB. Jadi memang sedikit penumpang yang bepergian ke luar kota," tambahnya.

Dari 25 bus AKAP itu, trayek terjauh datang dari Cilacap-Yogyakarta dan Purwokerto-Yogyakarta.

"Trayek terjauh dari dua wilayah tersebut. Namun penumpang yang sampai di Terminal Giwangan hanya dua orang," tutur Aji.

Baca Juga:Tebas: La Liga Ingin Derby Sevilla Awali Kompetisi 11 Juni Mendatang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini