Sebut Jokowi Seperti Adol Hetler, Netizen: Dia Siapanya Adolf Hitler?

"Adol Hetler siapanya adolf hitler? Kelincinya kah?" tulis salah satu netizen dalam kolom komentar.

M Nurhadi
Sabtu, 30 Mei 2020 | 07:15 WIB
Sebut Jokowi Seperti Adol Hetler, Netizen: Dia Siapanya Adolf Hitler?
(Twitter/@AdityaWisnu)

SuaraJogja.id - Belum lama ini tersebar di media sosial Twitter, unggahan gambar yang mengkritisi presiden Joko Widodo. Dalam unggahan gambar dari aku Twitter @AdityaWisnu tersebut menganggap Jokowi sebagai seorang diktator. Gambar tersebut bahkan menyamakan Jokowi dengan Firaun dan Adolf Hitler.

Namun, entah karena disengaja atau salah ketik, dalam foto tersebut salah menyebut Adolf Hitler dengan Adol Hetler. Sontak saja unggahan tersebut memancing beragam reaksi dari warganet.

"Rezim ini adalah rezim diktator berbisa. Mereka belajar menjadi Firaun dan Adol hetler karena rezim ini gemar  jual BUMN, senang ambil hutang, suka menyengsarakan rakyat. Persekusi ulama dan mempersilakan aseng rampok Indonesia," tulis kata-kata yang ada di dalam poster tersebut.

Di dalamnya, nampak pula keterangan yang diduga mahasiswa UHO bernama Andi Muhammad Syawal. Selain itu, ada keterangan reuni alumni 212 di monas Jakarta.

Baca Juga:Top: Balita Meninggal Digigit Kutu Kucing, 5 Jenis Kentut Tanda Penyakit

"Adol Hetler ini abang tukang bakso di pengkolan mana, Ndi?" tulis @AdityaWisnu.

Ratusan warganet-pun memenuhi kolom komentar dengan reaksi yang beragam. Salah satunya akun Twitter @oKing__ yang menyebutnya Adol Hetler ini dari Jerman alias jejeran Matraman.

"Jerman, kalo tempatku Jerman itu jejer e Kauman, keliatan anak itu waktu bayi pernah jatuh dari gendongan kayak e," kata @Bimo59603497.

Sementara, netizen lain menyebut bahwa tidak hanya adol hetler tapi juga adol sepeda motor dan lain sebagainya. Kata adol dalam bahasa Jawa berarti jual.

"adol bakso, adol sayur, adol motor," ucap @TommyAlan2. 

Baca Juga:Viral ART Jual Paket Bansos Demi Kirim Uang ke Ibu di Kampung

Belum diketahui apakah poster terkait merupakan poster lama yang diunggah kembali atau karya edit dari netizen tersebut.

Berita Terkait

Tes kepribadian adalah metode populer untuk lebih memahami psikologi individu

selebtek | 20:45 WIB

Banyak yang tak menyangka bahwa Putri Ariani membalas sendiri komentar-komentar warganet di akun Instagram pribadinya.

joglo | 20:35 WIB

Ini agama yang dianut Antonio Dedalo sekarang

selebtek | 20:30 WIB

Kaesang Pangarep secara mengejutkan menyatakan siap dan akan ikut dalam kontesasi politik di Depok, Jawa Barat. PDI Perjuangan pun angkat bicara

denpasar | 20:00 WIB

News

Terkini

Kasus penyakit LSD masih pada tahap pengobatan dan vaksinainasi.

News | 14:40 WIB

Disampaikan Archye, tersangka S merupakan residivis untuk perkara skimming di wilayah Polres Sukoharjo.

News | 21:10 WIB

Para tersangka merupakan kelompok spesial ganjal ATM.

News | 19:20 WIB

Disampaikan Suwondo, sidang etik akan segera dilaksanakan tak lama setelah sidang pidana digelar.

News | 18:30 WIB

Tri menyebut bahwa Jokowi sempat menyebut Wiji Thukul dan keluarganya sebagai teman-teman baiknya.

News | 17:35 WIB

Pengurus Majelis Luhur Tamansiswa Hariyanto menyambut positif kegiatan ini.

News | 16:25 WIB

Djournal Coffee dan The People's Cafe menjadi salah satu opsi yang sayang untuk dilewatkan di Pakuwon Mall Jogja.

Lifestyle | 12:58 WIB

Menurut Sri Sultan HB X, badan siber dan sandi negara memegang memiliki peranan yang sangat strategis di kehidupan masyarakat.

News | 22:22 WIB

resto Bilik Kayu Heritage milik Rafael Alun sudah tidak terlihat menerima tamu lagi. Gerbang depan resto itu pun sudah ditutup rapat.

News | 18:56 WIB

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Melihat kebakaran itu, saksi langsung lari ke depan rumah untuk meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi.

News | 17:51 WIB

Hingga Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun.

News | 17:45 WIB

Disampaikan Singgih, berbagai destinasi wisata dan seni budaya harus terus dikembangkan.

News | 17:40 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB
Tampilkan lebih banyak