Viral Meme Kocak Orang Klaten, Benarkah Suka Ngaku-Ngaku?

Menurut meme itu, orang Klaten terbelah menjadi dua kubu.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 02 Juni 2020 | 12:24 WIB
Viral Meme Kocak Orang Klaten, Benarkah Suka Ngaku-Ngaku?
Warga melintas di Karanganyar, Karangduren, Kebonarum, Klaten, Rabu (29/1/2020). - (Solopos/Ponco Suseno)

SuaraJogja.id - Terletak di perbatasan provinsi DIY dan Jawa Tengah (Jateng), warga Kabupaten Klaten dicap kerap tidak mengakui daerah asalnya. Benarkah begitu kenyataannya?

Lewat meme yang diunggah ke Twitter, akun @chelvin_de melemparkan candaan soal orang Klaten, Minggu (31/5/2020). Meme itu berupa peta Klaten yang dibelah menjadi dua bagian dan dibatasi oleh garis panah merah.

Peta Klaten bagian barat, yang dekat dengan Jogja, ditimpa tulisan "Ngaku Jogja", sementara sisi lainnya, yang dekat dengan Kota Solo, "Ngaku Solo". Menyertai meme itu, @chelvin_de bergurau, "Patrap e wong Klaten [kelakuan orang Klaten]."

Menurut meme itu, penduduk Klaten barat cenderung mengaku sebagai orang Jogja. Sementara itu, penduduk Klaten timur lebih suka mengaku sebagai orang Solo.

Baca Juga:Autopsi Independen Ungkap Penyebab Kematian George Floyd

Cuitan tersebut rupanya mencuri perhatian banyak warganet sampai-sampai telah di-retweet lebih dari seribu kali dan disukai dua ribu akun. Ratusan komentar pun mengekor di bawahnya.

Di antara mereka ada yang setuju dengan konten itu, bahkan ada pula yang menimpali dengan candaan lain. Sementara, sebagian warganet yang mengaku berasal dari Klaten menepis isi meme tersebut.

"Aku wong Tinom tetep ngaku Klaten, kowe kuwi lho wong Trunuh ngaku Jogja [Aku orang Jatinom tetap ngaku Klaten, kamu itu lo orang Trunuh ngaku Jogja]," kicau @ardhioktvnba.

Meme orang Klaten - (Twitter/@chelvin_de)
Meme orang Klaten - (Twitter/@chelvin_de)

"Yomen to, nyatane Jogja cerak omahku og [Ya biarin dong, nyatanya Jogja dekat dari rumahku kok]," balas @chelvin_de, yang ternyata termasuk golongan orang Klaten bagian barat yang suka mengaku-ngaku sebagai orang Jogja, seperti pada meme unggahannya.

"Aku Boyolai mepet Solo tetep ngaku Solo, la omahku cedak bandara, bandarane melbu Kab Boyolali, ngakune bandara Solo og, yo anyel aku [aku orang Boyolali dekat Solo tetap ngaku Solo, abis rumahku dekat bandara, bandaranya masuk Boyolali, tapi diakuinya bandara Solo, ya kesel aku]," curhat @dunrfhbr.

Baca Juga:Ilmuwan di Negara Ini Gunakan Feses Manusia untuk Deteksi Covid-19

"Gara-gara diapit Jogja-Solo atau gara-gara malu sama kelakuan bupatinya *ups," canda @dinamis_TIKA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak