Ada Warga Tak Ikuti Protokol, Satpol PP Bantul Akui Tak Miliki Payung Hukum

Masih upaya persuasif sebatas imbauan, informasi, dan arahan supaya apa yang harus menjadi kedisiplinan terkait protokol kesehatan bisa dilaksanakan, kata Yulius.

M Nurhadi
Selasa, 09 Juni 2020 | 11:35 WIB
Ada Warga Tak Ikuti Protokol, Satpol PP Bantul Akui Tak Miliki Payung Hukum
Ilustrasi Satpol PP. [Istimewa/Covesia.com]

SuaraJogja.id - Adanya masyarakat yang belum sepenuhnya menaati imbauan pemerintah guna memutus penularan virus corona membuat Satpol PP senantiasa melakukan pendekatan agar bisa memberi pengertian di tengah wabah.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul, Yulius Suharta menyebut, pihaknya senantiasa mengutamakan tindakan yang persuasif dalam menertibkan masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan. Terlebih bagi mereka yang sering melakukan kegiatan d luar rumah.

Ia beralasan, hal ini dilakukan karena Satpol PP saat ini belum memiliki payung hukum untuk melakukan penindakan.

“Masih upaya persuasif sebatas imbauan, informasi, dan arahan supaya apa yang harus menjadi kedisiplinan terkait protokol kesehatan bisa dilaksanakan,” kata Yulius kepada Harianjogja.com, Senin (8/6/2020).

Baca Juga:5 Skills yang Bisa Kamu Gunakan untuk Menjadi Freelancer

Ia mengakui, beberapa hari terakhir warga sudah mulai beraktivitas kembali. Masyaarakat juga nampak memadati berbagai fasilitas publik yang berpotensi menciptakan kerumunan seperti pasar, jalan, taman, dan sejumlah objek wisata.

Yulius menilai warga menganggap bahwa saat ini Bantul sudah menerapkan new normal, Padahal, ia menambahkan, New Normal saat ini belum dijalankan.

Meski begitu, pihaknya memastikan, saat ini Bantul masih berstatus tanggap darurat Covid-19 hingga 30 Juni mendatang. Sehingga, imbauan untuk tetap berada di rumah masih berlaku. Ia juga mengatakan, walaupun new normal nantinya diterapkan, masyarakat tetap wajib waspada.

“Masyarakat harusnya lebih meningkatkan kedisiplinan,” ucap Yulius.

Jajarannya juga senantiasa mengingatkan agar masyarakat senantiasa menggunakan masker dan cuci tangan, selain itu diimbau untuk saling menjaga jarak. Pusat-pusat perbelanjaan dan industri juga sudah diminta menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.

Baca Juga:Bakal Ada Hadiah Rp 100 Juta bagi yang Beralih ke Mobil Listrik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini