Penjual Gorengan Cantik Asal Jogja Sempat Dikatai Buluk Saat Kuliah

Riandika Yossy Kartika mengaku hanya perlu Rp 200 ribu buat perawatan wajah.

Dwi Bowo Raharjo | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 11 Juni 2020 | 04:50 WIB
Penjual Gorengan Cantik Asal Jogja Sempat Dikatai Buluk Saat Kuliah
Riandika Yossy Kartika, seorang penjual gorengan asal Yogyakarta yang berhasil mencuri perhatian masyarakat. (Suara.com/Baktora)

SuaraJogja.id - Seorang penjual gorengan asal Yogyakarta berhasil mencuri perhatian masyarakat akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, paras cantiknya bak malaikat kahyangan yang membuat pembeli betah berlama-lama menunggu hasil olahannya matang.

Ditemui SuaraJogja.id di salah satu Cafe yang ada di Sleman, DI Yogyakarta, dara manis bernama lengkap Riandika Yossy Kartika ini mengaku tak butuh perawatan mahal untuk terlihat cantik.

"Habis berapa ya?, untuk wajah itu Rp 100-200 ribu perawatannya. Tidak mahal, paling hanya butuh make up sama lipstik saja. Make up juga biasa tidak mewah," kata Yossy panggilan karibnya, Rabu (10/6/2020).

Lulusan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini mengaku sebelum menjadi viral dan dikenal sebagai penjual gorengan cantik, Yossy tidak pernah berdandan. Bahkan teman-temannya kerap menyebut buluk dengan maksud bercanda.

Baca Juga:Awalnya Jualan Bakmi, Pizza Rendang hingga Smoked Beef Jifana Laris Manis

"Dulunya saya malah tidak pernah dandan sejak SMP sampai kuliah. Kadang teman-teman membully dengan kata buluk, terkadang ada yang bertanya saya mandi atau tidak ketika kuliah. Tapi itu hanya bercanda dan tidak saya masukkan ke hati," katanya.

Ia mengatakan baru memulai merias diri dan berdandan ketika lulus kuliah. Hal itu dia lakukan karena sindiran dari teman-temannya itu.

Penjual gorengan cantik di Jogja - (Instagram/@jogjafood)
Penjual gorengan cantik di Jogja - (Instagram/@jogjafood)

"Jadi sekarang sudah mulai sadar untuk memperhatikan diri. Apalagi kan cewek jadi harus lebih baik merawat diri. Perawatannya juga tidak perlu mahal," kata anak pertama dari empat bersaudara ini.

Menjadi penjual gorengan, kata Yossy, dilakukan semata hanya untuk membantu usaha kedua orang tuanya. Sebelum bertempat di Jalan Kaliurang KM 7, Sleman usaha orang tuanya sempat berpindah-pindah.

"Awalnya bertempat di sebelah es kelapa muda, ya tidak jauh dari tempat yang kemarin viral itu. Karena pemilik lahan tak mengizinkan untuk digunakan lagi akhirnya pindah lagi," terangnya.

Baca Juga:Jualan Pakaian Dalam Bau, Mantan Penari Hasilkan Rp1,3 Miliar per Bulan

Pecinta makanan mie ayam ini menjelaskan usaha gorengan orang tuanya berhenti sementara. Kendati demikian di rumahnya kawasan Kampung Joho, Depok Sleman, Yossy juga membuka usaha risol mayonais buatannya yang dijual secara online

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini