Beda Dari yang Lain, Kejadian Unik Iringi Pelantikan Wabup Kulon Progo

"Waktu kecil saya belajar pakai celana, tapi lupa melepas sandal, hari ini kita punya pak fajar gegana, semoga menjadi wakil bupati yang ideal," kata Sutedjo.

M Nurhadi | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 11 Juni 2020 | 14:21 WIB
Beda Dari yang Lain, Kejadian Unik Iringi Pelantikan Wabup Kulon Progo
Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana, didamping sang istri memberi sambutan kepada seluruh tamu undangan yang hadir di Aula Adikarta Kompleks Pemkab Kulon Progo, Kamis (11/6/2020). [Suarajogja.id / Hiskia]

SuaraJogja.id - Pelantikan Wakil Bupati Kulon Progo terpilih sisa masa jabatan 2017-2022, Fajar Gegana akhirnya resmi dilantik pada Kamis, (11/6/2020).

Seusai acara pelantikan yang dilaksanakan di Kepatihan, Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo yang baru langsung menuju Aula Adikarta di Kompleks Pemkab Kulon Progo untuk melanjutkan prosesi. Acara dilanjutkan dengan perkenalan Wakil Bupati baru dan ucapan sambuat dari Bupati Kulon Progo.

Fajar membuka perkenalannya pertama sebagai Wakil Bupati Kulon kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Ada yang unik saat pelantikan yang dipimpin langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X tersebut.

Fajar memperkenalkan diri dengan pantun ala lenong yang sontak membuat seluruh tamu undangan yang hadir bertepuk tangan.

Baca Juga:Siswi SMA Disetubuhi Paman, Terkuak usai Kakaknya Curigai Porsi Nasi Goreng

Tak sedikit dari tamu undangan yang menimpali pantun yang akan diucapkan Fajar. Tidak hanya diawal, saat menyelesaikan sambutannya, ia juga menyelipkan pantun.

"Campur minuman dengan batu es, rasanya segar hilangkan gerah, jika Kulon Progo ingin maju dan sukses, marilah kita saling bekerja sama dan jangan menyerah," ucap Fajar dalam sembutannya di Aula Adikarta, Kamis (11/6/2020).

Bupati Kulon Progo, Sutedjo yang juga memberi sambutan tidak mau kalah. Selain menyampaikan rasa syukurnya atas pelantikan Wakil Bupati Kulon, ia juga menyelipkan sedikit gurauan tentang betapa sedihnya saat ia sendirian memimpin Kulon Progo.

"Sudah kurang lebih setahun saya seperti suami yang ditinggalkan istirnya. Mendudanya terlalu lama, akhirnya hari ini mendapat pasangan baru juga," ungkap Sutedjo.

Sutedjo berharap pelantikan Fajar sebagai Wabup Kulon Progo bisa semakin membuat pemerintahan bersinergi. Sehingga, berpengaruh baik kepada roda pemerintahan yang semakin lancar dan kemudian meningkatkan keberhasilan pada tugas-tugas bersama memajukan Kulon Progo.

Baca Juga:Semakin Banyak, Kematian karena Covid-19 di Amerika Selatan Tembus 70 Ribu

Ia juga menyebut, ada banyak tugas yang sudah menanti Fajar sebagai Wabup baru. Tugas pertama Fajar adalah sebagai Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo.

Selanjutnya secara ex-officio, Fajar juga ditunjuk sebagai ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Ditambah juga secara ex-officio Wabup ini sebagai ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK)

"Masih banyak pekerjaan rumah yang menanti Pak Fajar. Semoga dengan adanya tenaga baru ini kita bisa semakin membimbing masyarakat Kulon Progo ke arah yang lebih baik," ungkapnya.

Tidak ingin kalah dengan wakilnya, Sutedjo yang mengaku tidak menyiapkan pantun sebelumnya secara spontan memberikan pantun kepada Fajar dan seluruh tamu undangan.

"Waktu kecil saya belajar pakai celana, tapi lupa melepas sandal, hari ini kita punya pak fajar gegana, semoga menjadi wakil bupati yang ideal," kata Sutedjo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini