Lagu Balonku Disebut Ajarkan Benci Islam, Ini Respon Adem Habib Husein

Sebelumnya viral potongan ceramah Ustaz Zainal Arifin yang menyebut lagu Balonku mengajarkan benci Islam.

Galih Priatmojo
Minggu, 14 Juni 2020 | 14:26 WIB
Lagu Balonku Disebut Ajarkan Benci Islam, Ini Respon Adem Habib Husein
Ustaz Zainal Abidin. (YouTube/Ashiil TV)

SuaraJogja.id - Sebuah video mengenai ceramah Ustaz Zainal Abidin viral di media sosial. Dalam potongan ceramah tersebut Usztaz Zainal menyebut mengenai lagu Balonku dan Naik-naik ke Puncak Gunung mengajarkan anak-anak membenci Islam.

Untuk diketahui, ceramah bertajuk Prioritas Tauhid di Imam Bukhori Center Dumai, Riua itu disampaikan pada 2018 lalu.

Potongan ceramahnya kembali viral lantaran ada pernyataan yang membahas terkait lagu Balonku dan Naik-naik ke Puncak Gunung merupakan tradisi yang merusak Islam sejak dini.

"Di Indonesia juga banyak kan antum engga berasa. Contoh anak-anak kecil sejak dari TK saja sudah dilatih untuk benci Islam," ungkapnya seperti dilansir dari Youtube Ashiil TV.

Baca Juga:Nyeleneh, Tukang Parkir di Jogja Sambut New Normal Pakai Galon di Kepala

"Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya, yang meletus balon apa? Hijau. Hatiku sangat kacau. Loh, Islam itu bikin kacau aja. Tinggal empat pegang erat-erat, merah, kuning," kata Ustaz Zainal.

Selain lagu Balonku, Ustaz Zainal juga menyebut bahwa lagu anak-anak berjudul Naik-Naik ke Puncak Gunung mengajak untuk membenarkan agama Kristen.

"Apalagi nyanyi yang jelas-jelas untuk mengajak membenarkan agama Kristen. Naik-naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali, kiri kanan," Ustaz Zainal lantas memperagakan lirik lagu tersebut dengan menaikkan tangannya ke dahi lalu mengarahkannya ke arah kiri dan kanan bahu.

"Anda lihat kalau Messi berhasil nembak bola?" tanya Ustaz Zainal merujuk pada gerakan tangan tersebut.

Ia melanjutkan lirik lagu anak-anak itu lagi.

Baca Juga:Budiman Sudjatmiko Bagikan Foto Lawas Tugu Jogja, Warganet Tebak-tebakan

"Ku lihat saja banyak pohon, apa? Kenapa cemara? Padahal Sumatera banyak pohon sawit. Apalagi di Jawa, (pohon) pisang," kata Ustaz Zainal disambut tawa jemaah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak