Kelompok Tani Kulon Progo Sulap Lahan Berbatu Jadi Produktif Kelengkeng

"Petani di sini telah sukses membuka lahan yang semula berbatu menjadi tanah produktif sehingga bisa ditanam pohon kelengkeng," ujar Sutedjo.

M Nurhadi | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 18 Juni 2020 | 18:49 WIB
Kelompok Tani Kulon Progo Sulap Lahan Berbatu Jadi Produktif Kelengkeng
Bupati Kulon Progo menanam bibit pohon kelengkeng di Dusun Mendiro, Kamis (18/6/2020). [Suarajogja.id / Hiskia]

"Awalnya agrowisata ini dari swadanya masyarakat, ngumpulin Rp4,5 juta per orang untuk pemerataan lahan, pengadaan benih kelengkeng 250 batang hingga membuat sumur bor dengan kedalaman 120 meter. Sampai saat ini terus berkembang dan akan terus dikembangkan," ujar Sumadi.

Kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Aris Nugraha mengatakan, pengembangan kelengkeng di Kulon Progo tidak hanya di Mendiro saja. Masih ada kawasan Embung mini Tonogoro Kalibawang, Embung mini Kleco Girimulyo dan Kalurahan Tawangsari Kapanewon Pengasih.

"Pengembangan kelengkeng di Kulon Progo sudah dilaksanakan secara swadaya oleh petani dan mulai diberi fasilitasi oleh pemerintah yang pada tahun 2015," ujar Aris.

Ditegaskan Aris, klengkeng merupakan salah satu komoditas buah-buahan unggulan Kulon Progo. Pada 2019 saja dengan luas tanam mencapai 17.951 batang telah menghasilkan produksi sebanyak 1.021,90 kuintal yang tersebar di 12 Kapanewon.

Baca Juga:Penampakan Rumah Warga yang Hancur Tertimpa Pesawat Tempur TNI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak