SuaraJogja.id - Pelonggaran pembatasan sosial di berbagai negara, termasuk Indonesia membuat sebagian besar ruang publik kini mulai dibuka, salah satunya toilet umum.
Berada di toilet umum tentu akan menyulitkan kita untuk menjaga jarak dan mendapatkan ventilasi yang baik. Lalu amankah menggunakan toilet umum saat pandemi Covid-19?
Menurut sebuah studi baru, menggunakan toilet umum saat pandemi virus corona bisa berbahaya.
Peneliti menemukan bahwa mengguyur toilet bisa menyebabkan penguapan aerosol droplet mencapai hingga 1 meter.
Baca Juga:Tutup Kloset Toilet Sebelum Disiram Bisa Cegah Infeksi Covid-19?
Droplet tersebut bisa bertahan di udara lebih lama untuk terhirup oleh pengguna toilet selanjutnya, atau tersebar di beberapa permukaan di dalam toilet.
Apabila droplet tersebut mengandung partikel virus corona yang sangat menular, maka meningkatkan risiko seseorang yang menghirupnya tertular Covid-19, demikian dilaporkan Health.com.
Para peneliti mengatakan bahwa sekali menggunakan pengguyur toilet (flush) bisa mendorong antara 40-60 persen aerosol ke udara di atas dudukan toilet.
Tak hanya itu, meski virus corona juga bisa menyerang usus kecil dan menyebabkan diare, mual dan muntah beserta gejala Covid-19 umum lainnya.
Walaupun begitu, belum ada studi yang mengkaji seberapa menular virus dalam aerosol ataupun aerosol dalam toilet pada situasi yang nyata.
Baca Juga:Ilmuwan: Membilas Toilet Bisa Sebarkan Virus Corona ke Udara?
"Belum ada laporan kasus penularan virus corona akibat mengguyur toilet," kata pakar penyakit menular Amesh Adalja MD dari Johns Hopkins Center for Health Security.
Selain toilet, permukaan baja, pegangan pintu, dan pegangan toilet juga memberi risiko yang sama besarnya.
Oleh karena itu pakar menyarankan untuk terus menggunakan masker selama berada di kamar mandi, menutup toilet menggunakan tisu, menggunakan kaki untuk menekan tombl flush, dan jauhkan wajah Anda saat mengguyur, serta gunakan tisu toilet untuk menutup keran usai mencuci tangan.