Ardi melanjutkan bahwa di tengah ramainya bersepeda, masyarakat juga harus memahami bagaimana bersepada yang aman. Tentunya dengan mengenakan alat pelindung hingga lampu ketika melintas di tempat gelap.
"Maka perlu adanya edukasi ke masyarakat soal bersepada ini. Saat malam hari bersepeda misalnya lebih baik menggunakan lampu penanda agar pengendara atau pesepeda yang melintas di tempat gelap saling mengetahui. Hal-hal ini juga harus dipahami," jelasnya.
Pria yang tergabung di komunitas Fixed Kaskus YK ini memprediksi jika fenomena bersepeda masih akan bertahan hingga akhir tahun. Apalagi permintaan terhadap sepeda sendiri masih tinggi.
"Permintaan terhadap sepeda masih tinggi. Namun di beberapa toko sepeda di Yogyakarta stoknya menipis. Bahkan display sepeda di beberapa toko harus mereka jual karena tingginya permintaan," tukasnya.
Baca Juga:Sempat Jadi Polemik, Mi Ayam Bu Tumini Jogja Akhirnya Buat Produk Frozen