"Enggak ada gejala sakit dan lain-lain," ujarnya. "Enggak usah stres dan minum obat dari dokter. Alhamdulillah hasil lab sudah negatif COVID-19."
Menurut keterangan Kristianto, dirinya sudah 11 kali menjalani tes swab. Mulanya pada 7 Mei 2020 ia ikut rapid test dan hasilnya reaktif, sehingga kemudian dirinya menjalani karantina di rumah sakit di Cangkringan, Sleman selama 10 hari, juga swab test.
"Swab pertama negatif, kedua positif," ujar Kristianto.
Setelah dinyatakan positif, Kristianto dirujuk ke RSUP Dr Sardjito pada 17 Mei 2020 dan baru dinyatakan sembuh sekitar 52 hari atau hampir dua bulan setelah reaktif rapid test.
Baca Juga:Pasien Sembuh Corona di Jabar Tembus 1400, Ridwan Kamil: Hari Bersejarah!
"Saya berharap ini kasus yang pertama dan terakhir. Saya doakan warga Drono enggak ada yang kena COVID-19, cukup saya saja, sekali saja, enggak usah diulangi," kata dia.
"Saya pesan, jaga kesehatan, jaga jarak intinya sering-sering cuci tangan, jaga kebersihan," tutupnya, sebelum kemudian mengaku telah membuat nazar pada Gusti Allah untuk pulang jalan kaki jika diberi kesembuhan.