Wali Kota Wajibkan Mahasiswa Jogja Bersosialisasi: Harus Ikut Kerja Bakti

"Saya tidak mengambil waktu mereka belajar. Kerja bakti biasa dilakukan saat hari libur mulai pukul 06.00-07.30 WIB."

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 30 Juni 2020 | 14:55 WIB
Wali Kota Wajibkan Mahasiswa Jogja Bersosialisasi: Harus Ikut Kerja Bakti
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti memberi keterangan kepada wartawan saat pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2020 Kodim 0734/Yogyakarta di Notoprajan, Kota Yogyakarta, Selasa (30/6/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mewacanakan mahasiswa yang tengah belajar di Kota Pelajar itu harus memiliki ilmu bersosialisasi yang baik dengan warga sekitar lingkungan indekosnya. Dirinya meminta agar mahasiswa bisa ikut andil dalam kegiatan warga yang sudah terjadwal.

"Sifatnya mengajak mahasiswa untuk perlahan menerima konsekuensi dan kewajiban sosial. Artinya dia di sini tidak hanya belajar untuk memperoleh akademik, tetapi juga belajar terhadap nilai sosial," terang Haryadi, ditemui wartawan pada Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2020 Kodim 0734/Yogyakarta di Notoprajan, Kota Yogyakarta, Selasa (30/6/2020).

Haryadi melanjutkan, nantinya setiap kampung memiliki aturan sosial terkait keterlibatan mahasiswa serta warga untuk saling bahu membahu.

"Nanti wajib bagi mahasiswa ini mengikuti kegiatan masyarakat, seperti ronda dan kerja bakti," ungkapnya.

Baca Juga:Ditinggal Salat Maghrib, Motor All New CBR Milik Mahasiswa Digondol Maling

Ia menjelaskan, ronda harus melibatkan mahasiswa. Setidaknya mahasiswa kenal dengan tetangga dan bisa berinteraksi yang baik selama tinggal di indekos.

"Jadi harus dimulai untuk berinteraksi dengan tetangga. Jangan-jangan selama mereka tinggal tidak tahu nama tetangganya, tidak tahu siapa ketua RT-nya? Jadi ini penting untuk menumbuhkan nilai sosial anak muda ini," kata dia.

Ia juga menyoroti mahasiswa yang biasa begadang hingga larut malam. Sebaiknya, menurut Haryadi, kegiatan tak bermanfaat itu diubah dengan aktivitas lain, yakni berbaur dengan warga.

"Daripada begadang hingga larut malam, sebaiknya diajak untuk ronda. Jadi tidak mengamankan dirinya sendiri, tapi juga lingkungannya," ujar Haryadi.

Selain itu, kewajiban sosial lainnya yang harus dilakukan mahasiswa adalah bekerja bakti karena lingkungan indekos tidak bersih dengan sendirinya, sehingga kegiatan guyub warga ini harus melibatkan mahasiswa juga.

Baca Juga:Mendikbud Nadiem Minta Mahasiswa Tetap Mengabdi Lewat KKN Online

"Saya tidak mengambil waktu mereka belajar. Kerja bakti biasa dilakukan saat hari libur mulai pukul 06.00-07.30 WIB. Jadi harus produktif bukan malah tidur pada jam-jam itu," tutur Haryadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak