Kelas jadi kamar
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Eko Wahyudi menceritakan pula sejarah munculnya inisiatif pembukaan kamar hotel yang memanfaatkan ruang kelas.
Beberapa tahun lalu, kata dia, jumlah penerimaan siswa SMKN 4 Malang dibatasi. Semula satu angkatan bisa 1.200 peserta didik. Namun karena ada peraturan pemerintah terkait pembatasan, pihaknya mengurangi sekitar delapan kelas per angkatan.
"Nah kelas yang kosong kan tidak terisi, inovasinya kita buka hotel diiringi dengan pembukaan perhotelan. Sekolah kita juga Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di mana kita diberi kewenangan untuk membuka usaha, yakni pelaporannya ke BPKAD provinsi," tutur Eko pada Times Indonesia -- jaringan Suara.com.
Baca Juga:Viral SMKN 4 Malang Disulap Jadi Hotel, Konsepnya Syariah
Maka dari itu, kamar hotel yang dipakai untuk umum ini merupakan sisa ruang kelas yang dulunya dikurangi akibat pengurangan jumlah siswa. Kini, ruang kelas tersebut bukan lagi berisi meja dan kursi seperti sekolah pada umumnya, melainkan telah dipenuhi dengan berbagai properti seperti di kamar hotel, mulai dari kasur hingga kemari pakaian.