Klarifikasi Nenek Dipaksa Jualan, Priyono Sebut Ibunya Tak Betah Diam

Priyani membantah bahwa Mbah Sudi tidak pernah mendapat makan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 21 Juli 2020 | 19:45 WIB
Klarifikasi Nenek Dipaksa Jualan, Priyono Sebut Ibunya Tak Betah Diam
Ketua RT 4 Edi Purtopo saat ditemui wartawan di kediamannya Dusun Jambon, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman, Selasa (21/7/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Ditemui terpisah, Ketua RT 4 Edi Purtopo menjelaskan, memang keluarga Supriyono memiliki empat rumah yang didapat dari warisan almarhum ayahnya.

"Saya sudah lama kenal dengan mereka. Memang Mbah Sudi ini punya warisan yang cukup. Hanya saja setelah kami berbicara, keluarganya tidak pintar mengelola uang, sehingga serba kekurangan. Soal video viral itu memang tidak benar. Jika Mbah Sudi pernah dimarahi anaknya itu karena salah seorang anaknya yang bernama Bolot itu memiliki gangguan jiwa, tapi marahnya anak ini bukan kepada Mbah Sudi," terang Edi.

Suasana rumah Mbah Sudi dan Supriyono di Dusun Jambon, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman, Selasa (21/7/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)
Suasana rumah Mbah Sudi dan Supriyono di Dusun Jambon, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman, Selasa (21/7/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Ia menjelaskan bahwa dirinya sudah bertemu dengan Supriyono dan istrinya. Edi menyebut, memang Supriyono tidak banyak bergaul dengan warga sekitar.

"Priyono ini sudah saya ajak untuk berkumpul lagi dengan warga. Selama ini memang komunikasinya sedikit, karena memang orang ini agak sulit berbicara seperti orang normal," jelas Edi.

Baca Juga:Ngulek Sambil Ngegas, Viral Video Nenek Bikin Kaget Saat Ditanya Cucunya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak