Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk

Hasil kerajinan Gelap Ruang Jiwa memiliki bentuk yang sudah menjadi ciri khas.

Fabiola Febrinastri
Senin, 07 April 2025 | 13:15 WIB
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI membantu pengusaha UMKM aksesori Gelap Ruang Jiwa mendapatkan akses pasar global (Dok: BRI) (Dok: BRI)

SuaraJogja.id - Sebagai bank dengan fokus pada pemberdayaan UMKM, BRI secara konsisten menghadirkan berbagai inisiatif dan solusi keuangan yang bertujuan memberdayakan pelaku UMKM, memperluas akses pasar serta menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan.

Salah satu UMKM yang mendapatkan pemberdayaan dari BRI yakni Gelap Ruang Jiwa, sebuah bisnis aksesori yang didirikan oleh Runa pada tahun 2019. Ide bisnis ini berawal dari ketertarikannya terhadap mata kuliah fashion aksesori saat menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ketika itu, Runa mulai mengeksplorasi berbagai material dan teknik dalam menciptakan aksesori, hingga akhirnya jatuh cinta pada proses kreatif di baliknya.

“Akhirnya, kami mengeluarkan koleksi pertama pada 2019,” ujarnya.

Salah satu keunikan utama dari produk Gelap Ruang Jiwa terletak pada pemilihan material yang tidak biasa. Di mana, Runa menggunakan perunggu sebagai material karyanya dan mengeksplorasi benda-benda yang kerap diabaikan, seperti sampah plastik atau sisa-sisa kabel.

Baca Juga:Papua Global Spices, UMKM Papua Barat yang Sukses Tembus Pasar Dunia Berkat BRI

Perunggu dipilih karena mampu menghasilkan warna silver yang khas serta memiliki keseimbangan antara tingkat kesulitan dan biaya produksi, sehingga produknya bisa dijangkau banyak kalangan.

“Hasil kerajinan Gelap Ruang Jiwa memiliki bentuk yang sudah menjadi ciri khas, yakni abstrak sekaligus bertekstur,” ucap Runa.

Dari segi harga, dirinya mengungkapkan bahwa produk perhiasan Gelap Ruang Jiwa dibanderol mulai dari Rp300 ribu hingga Rp3 juta untuk kategori retail, alhasil usaha lokal ini berhasil mencatatkan omzet bulanan antara Rp80 juta hingga Rp200 juta.

Dalam perjalanannya, Gelap Ruang Jiwa pastinya menghadapi tantangan dari sisi produksi, terutama dalam menjaga kualitas desain yang khas. Aksesori ini dibuat satu per satu karena membutuhkan keterampilan yang tinggi dari para pengrajin. Untuk itu, Runa terus meningkatkan kualitas produksi dengan menerapkan quality control yang ketat serta membuka peluang bagi lebih banyak perajin lokal untuk bergabung.

“Di sisi lain, kami juga ingin memperlebar usaha untuk memperbanyak jumlah produksi. Melalui inisiatif ini, kami bisa menambah perajin sekaligus membuka lapangan pekerjaan,” kata Runa.

Baca Juga:Sambut Ramadan, Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadir di Plaza Parkir Timur GBK Senayan

Dia mengaku, sejauh ini Gelap Ruang Jiwa memang belum melakukan ekspor. Meski demikian, minat pembeli dari luar negeri sudah mulai terlihat, di mana usaha lokal ini sudah melayani pembelian di luar negeri, seperti dari Singapura dan Malaysia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak