Kolaborasi Single "Manusia Manusiawi", Kotak dan Cak Nun Rekaman Jarak Jauh

"Ada banyak orang yang bisa memaafkan orang lain. Namun, tak banyak orang yang bisa memaafkan diri sendiri."

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 24 Juli 2020 | 15:05 WIB
Kolaborasi Single "Manusia Manusiawi", Kotak dan Cak Nun Rekaman Jarak Jauh
Band Kotak (Instagram)

SuaraJogja.id - Terinspirasi dari petuah tokoh intelektual Muslim Indonesia Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun, grup band Kotak merilis lagu tunggal alias single yang kedua berjudul "Manusia Manusiawi". Bahkan tak hanya menjadi inspirasi, Cak Nun juga digaet untuk berkolaborasi dengan Kotak dalam lagu tersebut.

Dilansir ANTARA, Cak Nun menjadi satu-satunya kolaborator di album Kotak mendatang yang bertajuk "Identitas".

Mulanya, Kotak sempat kesulitan untuk mengajak Cak Nun berkolaborasi. Namun, upaya mereka berbuah melalui Noe "Letto", yang merupakan anak Cak Nun. Pintu kolaborasi pun terbuka, sehingga proses rekaman dapat dilakukan dengan mudah tanpa bertemu di tengah pandemi corona saat ini.

Cak Nun sendiri adalah sosok yang diidolakan oleh para personel Kotak -- Tantri (vokalis), Cella (gitar) dan Chua (bass). Oleh karenanya, mereka selalu teringat dengan kata-kata Cak Nun.

Baca Juga:Cara Tantri dan Chua Kotak Jelaskan Virus Corona ke Anak

"Ada banyak orang yang bisa memaafkan orang lain. Namun, tak banyak orang yang bisa memaafkan diri sendiri, menyadari jatuh bangkitnya kehidupan manusia, berusaha untuk memaklumi bahwa dirinya manusia yang bisa melakukan kesalahan bukan hanya kepada orang lain, namun terhadap dirinya sendiri," kata Tantri melalui keterangan resminya, Jumat (24/7/2020).

"Manusia Manusiawi" sendiri berisi pesan tentang kedamaian hidup, toleransi, dan persatuan di tengah situasi pandemi sekarang. Menurut Cella, pesan dalam lagu tersebut cocok dengan situasi pandemi seperti sekarang ini.

"Kita sekarang juga sedang krisis toleransi. Lagu ini mengajak orang untuk saling bertoleransi, menerima fakta bahwa tidak ada yang sempurna, dan untuk bisa saling toleransi dimulai dari memaafkan diri," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak