SuaraJogja.id - Seorang pengguna Twitter dengan nama akun @ssabhilaa membagikan pengalaman suaminya yang positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi di rumah.
Suami Salsa terpapar Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG). Lantaran kondisi tersebut, Salsa pun harus harus rela dikunci dari luar kamarnya lantaran digunakan isolasi untuk sang suami.
Suaminya dinyatakan positif covid-19 Senin (27/7/2020) setelah menjalani test swab Jumat (24/7/2020). Sebelumnya suaminya sempat mengalami sakit, namun bukan merupakan gejala covid-19.
Pasangannya menderita kelenjar getah bening bengkak dan mengakibatkan kondisi tubuh yang lemas.
Baca Juga:Rendy, Tersangka Pembunuh Sadis Istri dan Anaknya Sendiri, Akhirnya Tewas
Tidak menunjukkan gejala covid-19, Salsa mengaku ia dan suami masih bersikap biasa saja. Meskipun, selama sakit suaminya tetap menggunakan masker saat berada di dalam rumah.
Salsa baru menerima kabar suaminya terkonfirmasi positif saat berada di kantor.
Takut dirinya juga terpapar dan dapat menyebarkan virus, Salsa kemudian segera menghubungi atasannya untuk mendapatkan ijin pulang.
Sampai di rumah, ia dan keluarga berdiskusi dan sepakat agar suaminya menjalani isolasi di hotel yang disedikan pemerintah.
"Daripada di rumah dan anakku gak bisa dicegah buat meluk deketin babanya. Pilihan terbaik ya isolasi di hotel, aku dan anak di rumah," tulis Salsa.
Baca Juga:CDC Ungkap Gejala yang Tidak Akan Hilang Meski Pasien Covid-19 Sembuh
Di rumah, Salsa tinggal bersama kedua orangtua, adik dan putrinya. Selain suami, semua anggota keluarganya dan dia melakukan isolasi di rumah. Salsa juga membagikan video keberangkatan suaminya ke hotel, dengan menenteng satu koper dan satu tas punggung.
Selayaknya orang yang pindah tempat tidur, suaminya juga membawa perlengkapan tambahan berupa obat, vitamin, minuman kesehatan. cemilan dan laptop. Jika ada barang yang tertinggal, Salsa mengatakan bisa diantarkan dan dititipkan ke resepsionis hotel.
Ada empat jenis obat yang dibawa suaminya, salah satunya merupakan vitamin. Masing-masing diminum 2 tablet, menurut pengakuan suaminya obat tersebut memiliki efek membuat melayang.
Harus menjalani isolasi selama 14 hari, perasaan Salsa dilingkupi rasa khawatir karena selama beberapa hari terakhir sempat merasa pilek dan hidung tersumbat.
Untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, Salsa menyiapkan obat-obatan untuk pertolongan pertama seperti paracetamol, obat batuk dan pilek serta inhaler untuk pegidap asma. Selain itu, ia juga mendapatkan daftar barang yang perlu dipersiapkan untuk menjalani isolasi.
"Pas dia siap-siap berangkat tadi. Dua tahun nikah sama dia, pisah tidur cuman sekali pas ditinggal kerja ke Jogja sehari doang. Ini 14 hari gak tau rindunya gimana, norak ya, gapapa kan suami sendiri," tulis Salsa membagikan video keberangkatan suaminya.
Suami salsa berangkat isolasi ke Hotel yang disediakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengenakan sepeda motor. Di hotel suaminya lantas diarahkan ke ruang yang sudah disediakan. Tidak jauh berbeda dengan kamar hotel pada umumnya, pemanas air menjadi benda yang wajib ada.
Salsa menjelaskan bahwa suaminya diwajibkan mengkonsumsi banyak air putih dengan suhu hangat, sehingga keberadaan pemanas air menjadi penting. Setelah masuk ke dalam kamar, Salsa diberi tahu suaminya dikunci dari luar.
Setelah minum obat dan makan, suaminya beranjak untuk istirahat. Salsa menyebutkan bahwa penting untuk melakukan istirahat selama 8 jam. Sama pentingnya dengan mencuci tangan dengan sabun dan berjemur selama 15 hingga 20 menit setiap jam 10 pagi.
Mulai menjalankan isolasi di rumah, Salsa juga didatangi petugas tracing. Ia bercerita banyak saat ditanya mengenai riwayat penyakit suaminya, serta riwayat perjalanan keluarga, termasuk orang-orang yang berinteraksi dengan mereka dalam kurun waktu 14 hari.
"Jadi kalian jangan menutup-nutupi histori bepergian kalian kemana aja. Habis dari mana, ketemu siapa, berapa lama. Karena itu akan mempermudah untuk ngetrace si covid ini," tulis Salsa.
Hari ini Rabu (29/7/2020) Salsa membagikan pengalamannya dan keluarga mengikuti swab test di Puskesmas setempat. Setelahnya ia sempat mengunjungi suaminya untuk membawakan beberapa barang.
Ia mengaku sedih karena hanya bisa melihat sang suami dari kejauhan. Namun Salsa mengaku harus menjalaninya karena hal tersebut demi kebaikan keluarganya.